26.3 C
Surabaya
23 June 2025, 0:26 AM WIB

Rusia Klaim Sejumlah Negara Siap Suplai Senjata Nuklir ke Iran Pasca-Serangan AS

METROTODAY, JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, membuat pernyataan mengejutkan bahwa beberapa negara siap untuk memasok Iran dengan senjata nuklir, menyusul serangan udara Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Teheran.

“Sejumlah negara siap untuk memasok Iran dengan senjata nuklir mereka,” kata Medvedev dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Telegram pada Minggu (22/6).

Komentarnya muncul hanya beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa pasukan Amerika telah membombardir lokasi nuklir di Fordow, Natanz, dan Isfahan. Serangan tersebut menandai eskalasi terbaru dalam konflik Iran-

Medvedev mengklaim bahwa fasilitas yang menjadi sasaran tampaknya mengalami kerusakan minimal atau tidak signifikan.

Menurutnya, pengayaan uranium dan pengembangan senjata nuklir potensial Iran mungkin akan terus berlanjut.

Ia memperingatkan bahwa AS telah terseret ke konflik besar lainnya, dan berpendapat bahwa kepemimpinan Iran secara politis justru muncul lebih kuat sebagai akibat dari serangan tersebut.

Medvedev juga mengkritik Trump, yang dalam kampanyenya mengklaim sebagai pembawa perdamaian, namun kini kembali mengobarkan perang.

Ia bahkan menepis kemungkinan Trump memenangi Hadiah Nobel Perdamaian, mengingat mayoritas negara di dunia menentang tindakan AS dan Israel.

Serangan AS ini merupakan eskalasi terbaru dalam serangkaian serangan militer Israel yang didukung AS terhadap Iran sejak 13 Juni. Aksi ini telah mendorong Teheran untuk melancarkan serangan balasan terhadap Israel.

Pihak berwenang Israel melaporkan sedikitnya 25 korban tewas dan ratusan lainnya luka-luka akibat serangan rudal Iran. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Iran melaporkan 430 korban tewas dan lebih dari 3.500 orang terluka akibat serangan Israel.

Pernyataan Medvedev ini menambah kompleksitas dan potensi bahaya dalam situasi geopolitik yang sudah sangat tegang. (red)

METROTODAY, JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, membuat pernyataan mengejutkan bahwa beberapa negara siap untuk memasok Iran dengan senjata nuklir, menyusul serangan udara Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Teheran.

“Sejumlah negara siap untuk memasok Iran dengan senjata nuklir mereka,” kata Medvedev dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Telegram pada Minggu (22/6).

Komentarnya muncul hanya beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa pasukan Amerika telah membombardir lokasi nuklir di Fordow, Natanz, dan Isfahan. Serangan tersebut menandai eskalasi terbaru dalam konflik Iran-

Medvedev mengklaim bahwa fasilitas yang menjadi sasaran tampaknya mengalami kerusakan minimal atau tidak signifikan.

Menurutnya, pengayaan uranium dan pengembangan senjata nuklir potensial Iran mungkin akan terus berlanjut.

Ia memperingatkan bahwa AS telah terseret ke konflik besar lainnya, dan berpendapat bahwa kepemimpinan Iran secara politis justru muncul lebih kuat sebagai akibat dari serangan tersebut.

Medvedev juga mengkritik Trump, yang dalam kampanyenya mengklaim sebagai pembawa perdamaian, namun kini kembali mengobarkan perang.

Ia bahkan menepis kemungkinan Trump memenangi Hadiah Nobel Perdamaian, mengingat mayoritas negara di dunia menentang tindakan AS dan Israel.

Serangan AS ini merupakan eskalasi terbaru dalam serangkaian serangan militer Israel yang didukung AS terhadap Iran sejak 13 Juni. Aksi ini telah mendorong Teheran untuk melancarkan serangan balasan terhadap Israel.

Pihak berwenang Israel melaporkan sedikitnya 25 korban tewas dan ratusan lainnya luka-luka akibat serangan rudal Iran. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Iran melaporkan 430 korban tewas dan lebih dari 3.500 orang terluka akibat serangan Israel.

Pernyataan Medvedev ini menambah kompleksitas dan potensi bahaya dalam situasi geopolitik yang sudah sangat tegang. (red)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/