27.8 C
Surabaya
19 May 2025, 0:28 AM WIB

Jenazah Pemimpin Hamas Mohammed Sinwar Ditemukan di Terowongan Khan Yunis Selatan Gaza Usai Digempur Israel

METROTODAY, MOSKOW – Jenazah pemimpin Hamas, Mohammed Sinwar, dilaporkan ditemukan di terowongan di bawah kota Khan Yunis di bagian selatan Jalur Gaza.

Penemuan ini menambah ketegangan dan membuka babak baru dalam pertempuran tak berkesudahan antara Hamas dan pasukan pendudukan zionis Israel (IDF).

Stasiun penyiaran Al-Hadath mengutip beberapa sumber pada Minggu (18/5) dikutip dari Antara melaporkan bahwa pada 13 Mei, stasiun penyiaran Kan melaporkan Israel telah menggempur Khan Yunis dengan Sinwar sebagai targetnya.

Pemimpin Hamas itu dilaporkan berada di fasilitas bawah tanah di bawah Rumah Sakit Eropa Gaza. Namun, kematian Mohammed Sinwar belum dapat dipastikan saat itu.

Sepuluh ajudan Mohammed Sinwar, termasuk komandan brigade Rafah Hamas, Mohammad Shabana, juga tewas dalam serangan Israel tersebut, demikian sumber tersebut mengatakan kepada Al-Hadath.

Mohammed Sinwar mengambil alih posisi pimpinan Hamas setelah saudaranya Yahya Sinwar, mantan pimpinan gerakan tersebut, tewas pada 24 Oktober 2024.

Militer Israel pada Minggu mengumumkan dimulainya “operasi darat skala luas” di wilayah Jalur Gaza yang porak-poranda akibat perang.

“Dalam 24 jam terakhir, pasukan IDF (Angkatan Bersenjata Israel) di Komando Selatan, baik tentara aktif maupun cadangan, memulai operasi darat skala luas di wilayah utara dan selatan Jalur Gaza, sebagai bagian dari dimulainya Operasi Gideon’s Chariots,” demikian pernyataan resmi militer Israel.

Juru bicara IDF, Avichay Adraee, mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir, Israel meningkatkan serangan udara ke Gaza dan menghantam lebih dari 670 target Hamas, dengan tujuan “mengganggu persiapan musuh dan mendukung operasi darat tersebut.”

Selama lima hari terakhir, serangan udara Israel ke Gaza mengalami eskalasi, bertepatan dengan tur Timur Tengah Presiden AS Donald Trump yang mencakup Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sedikitnya 378 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan terbaru ini.

Sejak Oktober 2023, Israel telah melancarkan serangan brutal ke Jalur Gaza yang menyebabkan lebih dari 53.300 warga Palestina terbunuh, mayoritas adalah perempuan dan anak-anak.

Pada November tahun lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan, Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas serangannya terhadap wilayah kantong Palestina tersebut. (*)

METROTODAY, MOSKOW – Jenazah pemimpin Hamas, Mohammed Sinwar, dilaporkan ditemukan di terowongan di bawah kota Khan Yunis di bagian selatan Jalur Gaza.

Penemuan ini menambah ketegangan dan membuka babak baru dalam pertempuran tak berkesudahan antara Hamas dan pasukan pendudukan zionis Israel (IDF).

Stasiun penyiaran Al-Hadath mengutip beberapa sumber pada Minggu (18/5) dikutip dari Antara melaporkan bahwa pada 13 Mei, stasiun penyiaran Kan melaporkan Israel telah menggempur Khan Yunis dengan Sinwar sebagai targetnya.

Pemimpin Hamas itu dilaporkan berada di fasilitas bawah tanah di bawah Rumah Sakit Eropa Gaza. Namun, kematian Mohammed Sinwar belum dapat dipastikan saat itu.

Sepuluh ajudan Mohammed Sinwar, termasuk komandan brigade Rafah Hamas, Mohammad Shabana, juga tewas dalam serangan Israel tersebut, demikian sumber tersebut mengatakan kepada Al-Hadath.

Mohammed Sinwar mengambil alih posisi pimpinan Hamas setelah saudaranya Yahya Sinwar, mantan pimpinan gerakan tersebut, tewas pada 24 Oktober 2024.

Militer Israel pada Minggu mengumumkan dimulainya “operasi darat skala luas” di wilayah Jalur Gaza yang porak-poranda akibat perang.

“Dalam 24 jam terakhir, pasukan IDF (Angkatan Bersenjata Israel) di Komando Selatan, baik tentara aktif maupun cadangan, memulai operasi darat skala luas di wilayah utara dan selatan Jalur Gaza, sebagai bagian dari dimulainya Operasi Gideon’s Chariots,” demikian pernyataan resmi militer Israel.

Juru bicara IDF, Avichay Adraee, mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir, Israel meningkatkan serangan udara ke Gaza dan menghantam lebih dari 670 target Hamas, dengan tujuan “mengganggu persiapan musuh dan mendukung operasi darat tersebut.”

Selama lima hari terakhir, serangan udara Israel ke Gaza mengalami eskalasi, bertepatan dengan tur Timur Tengah Presiden AS Donald Trump yang mencakup Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sedikitnya 378 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan terbaru ini.

Sejak Oktober 2023, Israel telah melancarkan serangan brutal ke Jalur Gaza yang menyebabkan lebih dari 53.300 warga Palestina terbunuh, mayoritas adalah perempuan dan anak-anak.

Pada November tahun lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan, Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas serangannya terhadap wilayah kantong Palestina tersebut. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/