METROTODAY, SURABAYA – Persebaya Surabaya terus mematangkan persiapan jelang laga lanjutan Liga Super League 2025/2026 melawan Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (22/11). Latihan fisik dan taktikal menjadi fokus utama tim berjuluk Green Force ini.
Laga Derby Jatim ini diprediksi akan berlangsung panas mengingat rivalitas panjang kedua tim. Kemenangan menjadi harga mati demi mendongkrak posisi di klasemen sementara, di mana Persebaya dan Arema FC memiliki poin yang sama dan saling berdekatan.
“Untuk latihan kali ini, kita akan terus bersiap-siap untuk pertandingan berikutnya terhadap Arema dan melanjutkan rencana permainan. Dan tentu saja, kita tahu kepentingan permainan, karena kita juga tahu kepentingan semua permainan di liga ini,” jelas Eduardo Perez, pelatih Persebaya Surabaya, Kamis (20/11).
“Tapi tentu saja, ini adalah El Clasico, dan orang-orang dari luar selalu lebih fokus ke El Clasico. Kita menyiapkan permainan dengan cara yang sama seperti semua permainan, tapi juga kita tahu kepentingan permainan,” lanjutnya.
Sayangnya, Persebaya harus menghadapi laga penting ini dengan kondisi kurang ideal. Beberapa pemain inti dipastikan absen, seperti Fransisco Rivera dan Leo Lelis yang terkena akumulasi kartu merah, serta Risto Mitrevski yang masih cedera. Kondisi Koko Ari juga belum pasti untuk bisa diturunkan.
Saat ini, Persebaya berada di posisi kedelapan klasemen sementara dengan 15 poin, unggul satu tingkat atas Arema FC yang memiliki poin sama.
Pertandingan pada 22 November mendatang diprediksi akan berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan untuk menjauh dari papan bawah. (ahm)
METROTODAY, SURABAYA – Persebaya Surabaya terus mematangkan persiapan jelang laga lanjutan Liga Super League 2025/2026 melawan Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (22/11). Latihan fisik dan taktikal menjadi fokus utama tim berjuluk Green Force ini.
Laga Derby Jatim ini diprediksi akan berlangsung panas mengingat rivalitas panjang kedua tim. Kemenangan menjadi harga mati demi mendongkrak posisi di klasemen sementara, di mana Persebaya dan Arema FC memiliki poin yang sama dan saling berdekatan.
“Untuk latihan kali ini, kita akan terus bersiap-siap untuk pertandingan berikutnya terhadap Arema dan melanjutkan rencana permainan. Dan tentu saja, kita tahu kepentingan permainan, karena kita juga tahu kepentingan semua permainan di liga ini,” jelas Eduardo Perez, pelatih Persebaya Surabaya, Kamis (20/11).
“Tapi tentu saja, ini adalah El Clasico, dan orang-orang dari luar selalu lebih fokus ke El Clasico. Kita menyiapkan permainan dengan cara yang sama seperti semua permainan, tapi juga kita tahu kepentingan permainan,” lanjutnya.
Sayangnya, Persebaya harus menghadapi laga penting ini dengan kondisi kurang ideal. Beberapa pemain inti dipastikan absen, seperti Fransisco Rivera dan Leo Lelis yang terkena akumulasi kartu merah, serta Risto Mitrevski yang masih cedera. Kondisi Koko Ari juga belum pasti untuk bisa diturunkan.
Saat ini, Persebaya berada di posisi kedelapan klasemen sementara dengan 15 poin, unggul satu tingkat atas Arema FC yang memiliki poin sama.
Pertandingan pada 22 November mendatang diprediksi akan berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan untuk menjauh dari papan bawah. (ahm)
