METROTODAY, JAKARTA – Tim Indonesia U-23 kembali menjalani persiapan menuju SEA Games Thailand di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pekan ini. Selain latihan bersama, tim pelatih yang dikepalai Indra Jafri melakukan internal game untuk memonitor kondisi sekaligus proses seleksi para pemain.
Persiapan pada November ini merupakan pemusatan latihan tahap kedua. Indra menuturkan bahwa training camp (TC) tahap kedua ini merupakan bagian dari roadmap dan hasil review Kemenpora untuk mempersiapkan tim menuju multi-event terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Satu hal yang membuat Indra antusias adalah inisiatif PSSI yang telah berkomunikasi secara intensif dengan tim asal para pemain. Tak lupa tim-tim di luar negeri yang menjadi klub para pemain yang dipanggil.
‘’Para pemain abroad sudah datang, dan akan ada lagi yang menyusul,” terang Indra.
Beberapa pemain abroad yang sudah bergabung sejak Latihan perdana Selasa (11/11) antara lain Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, dan Dion Markx.
Kebetulan, mereka sudah mendapatkan panggilan di TC tahap pertama. Kondisi mereka yang tergabung dalam daftar 30 pemain, terus dipantau terutama saat tim Indonesia U-23 akan menghadapi Mali U-23 dalam laga uji coba 15 dan 18 November.
Indra menjelaskan bahwa setelah dua laga uji coba tersebut, tim akan dikerucutkan menjadi 23 pemain untuk dibawa ke SEA Games. Proses seleksi dimulai melalui internal game Rabu malam (12/11).
“Kami sudah mengumpulkan data dan memilih pemain berdasarkan performa. Pemain yang tidak terpilih bukan berarti tidak bagus. Kami memilih berdasarkan performa, bukan potensi,” tegasnya.
Pelatih yang membawa Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja itu menegaskan tidak ada perbedaan perlakuan antara pemain yang berlaga di kompetisi lokal dan pemain abroad. “Semua sama penting. Saya berharap pemain yang sudah pernah main di tim senior bisa menjadi pilar penting dalam membangun tim ini,” katanya.
Indra juga mengaku senang bisa menghadapi Mali U-23, yang memiliki kualitas permainan tinggi. “Idealnya, uji coba memang dilakukan melawan tim kuat. Target kami lawan Mali adalah untuk memvalidasi siapa pemain yang paling tepat dibawa ke SEA Games,” tuturnya.
Tambahan 3 Pemain Trial
Dalam TC tahap kedua kali ini, bukan cuma para pemain yang digadang-gadang masuk tim SEA Games yang bergabung. Terdapat tiga pemain trial yang ikut latihan. Mereka adalah Reycredo Beremanda, Muhammad Mishbah, dan Luke Xavier Keet.
Indra Sjafri, menjelaskan bahwa ketiga pemain tambahan tersebut hanya diminta untuk dilihat langsung oleh tim pelatih. Namun, waktu yang tersedia cukup terbatas.
“Tapi mereka sudah memiliki KTP Indonesia,” ujarnya saat diwawancarai sebelum latihan. (*)
Pemain Proyeksi SEA Games 2025
Penjaga Gawang
- Cahya Supriadi (PSIM Yogyakarta)
- Daffa Fasya Sumawijaya (Borneo FC)
- Muhammad Ardiansyah (PSM Makassar)
- Ikram Algifari (Bekasi FC)
Belakang
- Brandon Marsel Scheunemann (Arema FC)
- Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)
- Frengky Deaner Missa (Bhayangkara Presisi)
- Dion Wilhelmus Eddy Markx (TOP Oss)
- Kadek Arel Priyatna (Bali United)
- Kakang Rudianto (Persib Bandung)
- Mikael Alfredo Tata (Persebaya Surabaya)
- Muhammad Alfarezzi Buffon (Borneo FC)
- Muhammad Ferrari (Bhayangkara Presisi)
- Robi Darwis (Persib Bandung)
- Raka Cahyana Rizky (PSIM Jogjakarta)
Tengah
- Ananda Raehaan Alief (PSM Makassar)
- Arkhan Fikri (Arema FC)
- Muhammad Rayhan Hannan (Persija Jakarta)
- Rivaldo Pakpahan (Borneo FC)
- Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya)
- Zanadin Fariz (Persis Solo)
- Rifqi Ray Farandi (Persik Kediri)
- Ivar Jenner (FC Utrecht)
- Wigi Pratama (Persik Kediri)
Depan
- Hokky Caraka (Persita Tangerang)
- Rafael William Struick (Dewa United)
- Jens Raven (Bali United)
- Rahmat Arjuna Reski (Bali United)
- Ricky Pratama (PSM Makassar)
- Mauro Nils Zijlstra (Volendam)
