METROTODAY, SIDOARJO – Tim Tunas Jaya (TJ) Tulangan berhasil menang 3-2 atas PS Pagerwojo. Dalam pertandingan yang berjalan alot di Lapangan Pangkemiri Tulangan, Tunas Jaya sukses memetik poin penuh pada Minggu (9/11/2025).
Kekuatan boleh dikata berimbang. Kedua tim sama-sama ngotot. Baik dalam bertahan maupun menyerang. Tunas Jaya memang unggul 2 gol lewat penyerang Rizky Agung pada menit ke-10 dan 31. Pemain Tunas Jaya berada di atas angin.
Namun, PS Pagerwojo tidak mau menyerah begitu saja. Pada menit ke-37, penyerang Nasikhuwan berhasil mencuri satu gol. Bahkan, pada menit ke-45 PS Pagerwojo berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Ashimdiq.
Babak kedua pertandingan kedua tim berlangsung lebih seru. Pemain-pemain muda Tunas Jaya maupun PS Pagerwojo bermain sepenuh hati disaksikan oleh Ketua ASKAB PSSI Sidoarjo Puji Daryo. Gol kemenangan untuk Tunas Jaya Tulangan dicetak oleh Febrian AA pada menit ke-59. Skor 3-2.
Rupanya, tensi pertandingan yang meninggi itu juga diiringi pelanggaran-pelanggaran keras. Wasit Farid terpaksa mengeluarkan tiga kartu merah. Masing-masing satu untuk pemain Tunas Jaya, Rangga. Dua kartu merah lagi untuk pemain PS Pagerwojo, yaitu Rio Dwi Afrizal dan M.Akbar.
Panitia Pelaksana (Panpel) Adi Hutomo mengatakan, kompetisi internal di lingkungan ASKAB PSSI Sidoarjo ini diikuti 30 tim. Masing-masing tim kelas utama 10 tim, kelas satu 10 tim, dan kelas dua 10 tim. Venue pertandingan tersebar di empat kecamatan. Yakni, Candi, Taman, Wonoayu, dan Tulangan.
”Kompetisi bergensi di tingkat ASKAB PSSI Sidoarjo ini berlangsung selama 2 bulan. Start November dan berakhir bulan Desember. Pemain yang bisa tertanding mulai usia 16–20 tahun,” jelas Adi Hutomo.
Dalam kompetisi internal ini, Tunas Jaya Tulangan merupakan juara bertahan. Sebelum pertandingan dilakukan penyerahan piala bergilir dari manajer tim Tunas Jaya kepada Ketua Askab PSSI Sidoarjo Puji Daryo.
Puji Daryo mengatakan, kompetisi internal ASKAB PSSI Sidoarjo ini memiliki target menyiapkan tim ke Porprov Jatim 2027. Dia berpesan kepada pengurus/manajer klub agar memotivasi para pemainya. Di antaranya, pemahaman tentang law of game (aturan pertandingan)
”Sebab, prestasi tidak hanya datang dari pemain, namun dari semua pihak yang mendukung kesuksesan sebuah tim sepak bola,” ungkap Puji Daryo.
Kompetisi internal ASKAB PSSI Sidoarjo 2025 digelar rutin setiap tahun ini. Dari sini diharapkan muncul bibit-bibit pemain muda potensial yang nantinya menjadi pemain nasional.
Semua klub peserta bermain fair play dan menjunjung tinggi sportivitas. Begitu pula wasit harus tegas menjalankan tugasnya sebagai pengadil di lapangan. (MT)

