METROTODAY, SURABAYA – Persebaya Surabaya akhirnya meraih kemenangan kandang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) setelah mengalahkan Persis Solo dengan skor 2-1 pada Minggu (2/11) malam.
Sempat tertinggal melalui gol Kodai Tanaka, Persebaya mampu membalikkan keadaan berkat gol dari Mihailo Perovic dan Fransisco Rivera.
Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, mengungkapkan bahwa perubahan taktik menjadi kunci kemenangan timnya setelah sempat kesulitan di babak pertama.
“Di babak pertama kami punya masalah karena jarak antar lini terlalu jauh, sehingga lawan mudah menghubungkan permainan. Di babak kedua kami memperbaikinya dan bermain lebih kompak,” kata Eduardo.
Pelatih asal Spanyol itu juga memuji mental kuat para pemainnya dalam menghadapi tekanan pertandingan. Ia menekankan pentingnya keseimbangan pertahanan untuk bisa bersaing di kompetisi yang ketat seperti BRI Super League.
“Jika ingin mendapatkan poin di liga ini, tim harus kuat dan solid dalam bertahan. Setelah itu, kualitas pemain akan menentukan hasil,” ucapnya.
Eduardo Perez juga memuji penampilan gemilang penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi yang melakukan sejumlah penyelamatan penting.
“Keberhasilan Ernando merupakan hasil kerja keras bersama pelatih kiper Felipe Americo,” jelasnya.
Pada pertandingan tersebut, Persebaya sempat kesulitan membongkar pertahanan Persis Solo di babak pertama.
Persis Solo bahkan unggul terlebih dahulu melalui gol Kodai Tanaka pada menit ke-8. Namun, Persebaya berhasil menyamakan kedudukan di masa tambahan waktu babak pertama melalui gol Mihailo Perovic.
Di babak kedua, Persebaya berhasil berbalik unggul melalui gol Francisco Rivera pada menit ke-51. Skor 2-1 untuk keunggulan Persebaya bertahan hingga akhir pertandingan.
Dengan kemenangan ini, Persebaya naik ke posisi 9 klasemen sementara Super League dengan koleksi 14 poin.
Selanjutnya, Persebaya Surabaya akan bertandang ke kandang Persik Kediri pada 7 November, kemudian menjamu Arema pada 22 November mendatang. (ahm)

