4 November 2025, 19:33 PM WIB

Bintang Diaspora Eropa Siap Perkuat Garuda: Statistik Gemilang Jelang Duel Kualifikasi Piala Dunia Lawan Arab Saudi

METROTODAY, SIDOARJO – Jelang laga krusial putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium pada 9 Oktober mendatang, sejumlah pemain Indonesia yang berkiprah di liga-liga top Eropa mulai bergabung dengan skuad asuhan Patrick Kluivert.

Mereka bukan hanya membawa pengalaman, tapi juga statistik impresif yang bisa jadi senjata ampuh melawan tuan rumah yang difavoritkan.

Berikut profil dan performa bintang kunci diaspora Eropa yang siap turun kaki. Mereka telah berkontribusi signifikan di klub masing-masing sepanjang musim 2025/2026 awal, meski jadwal padat membuat beberapa di antaranya baru tiba di Jeddah.

Calvin Verdonk

Calvin Verdonk, bek kiri LOSC Lille, menjadi salah satu pemain abroad paling konsisten musim ini. Dalam empat penampilan di Ligue 1, ia mencatatkan 321 menit bermain dengan rata-rata rating FotMob 7.3 – angka yang menjanjikan untuk level kompetitif Prancis.

Verdonk unggul dalam duel udara (menang 65% duel) dan distribusi bola (akurasi umpan 85%), meski baru saja dicoret dari skuad Lille saat kalah 0-1 dari PSG pada 6 Oktober. Sebelumnya, ia turut menyumbang clean sheet di dua laga awal Lille. Performa ini membuatnya jadi kandidat utama mengisi posisi bek kiri Timnas.

Justin Hubner

Bek timnas Indonesia, Justin Hubner, terus menunjukkan permainan stabil baik di klub maupun tim nasional. Setelah memperkuat Cerezo Osaka di J1 League dengan 8 penampilan, kini ia bersiap melanjutkan karier di Fortuna Sittard.

Meski menit bermainnya belum banyak, Hubner tetap tampil disiplin dan tangguh di lini belakang. Berdasarkan data Whoscored dan Sofascore, ia mencatat rating rata-rata 7,0 dengan akurasi umpan 85%.

Pelatih Patrick Kluivert menilai Hubner sebagai sosok penting di pertahanan Indonesia jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak. Bek berusia 22 tahun ini, yang lahir di Belanda, diprediksi jadi duet Rizky Ridho di lini belakang Garuda.

Kevin Diks

Bek timnas Indonesia, Kevin Diks, tampil konsisten bersama Borussia Mönchengladbach jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi. Hingga akhir September, Diks sudah bermain 5 kali di Bundesliga.

Ia mencatat akurasi umpan 88 persen dan tampil solid di lini belakang meski belum mencetak gol atau assist. Dalam laga terakhir melawan Eintracht Frankfurt, Diks mendapat nilai 5,6 dari Sofascore.

Penampilan stabil ini menjadi modal penting bagi Diks untuk memperkuat timnas Indonesia yang akan menghadapi Arab Saudi dan Irak di babak kualifikasi. Pengalamannya di Eropa diharapkan bisa memperkuat pertahanan Garuda.

Kontribusinya di level tinggi ini bisa jadi kunci untuk menahan serangan cepat Arab Saudi, yang punya pemain seperti Saleh Al-Shehri (4 gol di qualifier).

Dean James
Bek kiri timnas Indonesia, Dean James, tampil impresif bersama Go Ahead Eagles di awal musim 2025/26. Performa stabilnya di Eredivisie dan Liga Europa menjadi sinyal positif jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak.

Dean sudah tampil 7 kali di Eredivisie dengan 1 assist dan membantu tim mencatat 2 clean sheet. Penampilan terbaiknya terjadi saat melawan Panathinaikos di Liga Europa, di mana ia mencatat 2 assist, 47 sentuhan bola, dan akurasi umpan mencapai 83 persen.

Dari sisi pertahanan, Dean juga aktif dengan 3 sapuan bola, 2 sundulan bertahan, dan 3 intersepsi. Statistik tersebut menunjukkan keseimbangan antara bertahan dan membantu serangan.

Performa solid ini menjadi modal penting bagi Dean James saat kembali memperkuat Timnas Indonesia. Kecepatannya di sisi kiri dan kemampuan menciptakan peluang diharapkan bisa menambah kekuatan Garuda dalam duel berat di kualifikasi Piala Dunia.

Emil Audero

Kiper Indonesia, Emil Audero, tampil impresif bersama Cremonese di awal musim Serie A 2025/26. Ia mencatat dua clean sheet dari empat laga, termasuk performa gemilang saat menghadapi Hellas Verona dengan sembilan penyelamatan dan rating tinggi di Whoscored serta Sofascore.

Namun kabar kurang baik datang. Audero mengalami cedera otot betis saat pemanasan sebelum laga melawan Como 1907. Cedera ini membuatnya harus menepi selama beberapa pekan dan batal memperkuat timnas Indonesia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak.

Pelatih Patrick Kluivert menyebut absennya Audero sebagai kerugian besar bagi tim. Sebagai pengganti, posisi kiper akan diisi oleh Nadeo Argawinata dan Reza Arya Pratama.

Jay Idzes

Bek timnas Indonesia, Jay Idzes, langsung menunjukkan performa menjanjikan sejak bergabung dengan Sassuolo di Serie A musim 2025/26. Didatangkan dari Venezia dengan nilai transfer sekitar €8 juta, Idzes kini menjadi pilihan utama di lini belakang tim berjuluk Neroverdi itu.

Idzes tampil penuh dalam beberapa laga, termasuk saat menghadapi Lazio dan Udinese. Dalam dua pertandingan tersebut, ia mendapat rating 6,9 hingga 7,1 dari Sofascore dan FotMob berkat permainan disiplin serta kemampuan membaca arah serangan lawan.

Kehadirannya membuat pertahanan Sassuolo semakin kokoh. Pelatih menilai Idzes cepat beradaptasi dengan gaya permainan klub dan siap menjadi pilar penting musim ini. Performa konsisten ini juga menjadi kabar baik bagi timnas Indonesia, yang akan berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak.

Ole Romeny

Ole Romeny, striker serba bisa berusia 25 tahun di Go Ahead Eagles, adalah pemain diaspora paling produktif musim ini sebelum absen karena cedera kaki patah yang dilaporkan pada akhir September 2025.

Sebelum cedera, ia tampil di enam laga Eredivisie 2025/2026, mencetak satu gol, satu assist, dan bermain 589 menit dengan xG 1.04 serta lima tembakan. Rata-rata rating FotMob-nya 7.0, termasuk gol krusial di kemenangan 2-1 atas Sparta Rotterdam pada 14 September.

Dengan empat caps dan tiga gol untuk Timnas (termasuk hat-trick di qualifier sebelumnya), Romeny adalah penyerang utama Kluivert. Cedera ini menyedihkan, tapi pemulihannya diprediksi cepat ia sudah ikut latihan ringan di Jeddah. (ervin/red)

METROTODAY, SIDOARJO – Jelang laga krusial putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium pada 9 Oktober mendatang, sejumlah pemain Indonesia yang berkiprah di liga-liga top Eropa mulai bergabung dengan skuad asuhan Patrick Kluivert.

Mereka bukan hanya membawa pengalaman, tapi juga statistik impresif yang bisa jadi senjata ampuh melawan tuan rumah yang difavoritkan.

Berikut profil dan performa bintang kunci diaspora Eropa yang siap turun kaki. Mereka telah berkontribusi signifikan di klub masing-masing sepanjang musim 2025/2026 awal, meski jadwal padat membuat beberapa di antaranya baru tiba di Jeddah.

Calvin Verdonk

Calvin Verdonk, bek kiri LOSC Lille, menjadi salah satu pemain abroad paling konsisten musim ini. Dalam empat penampilan di Ligue 1, ia mencatatkan 321 menit bermain dengan rata-rata rating FotMob 7.3 – angka yang menjanjikan untuk level kompetitif Prancis.

Verdonk unggul dalam duel udara (menang 65% duel) dan distribusi bola (akurasi umpan 85%), meski baru saja dicoret dari skuad Lille saat kalah 0-1 dari PSG pada 6 Oktober. Sebelumnya, ia turut menyumbang clean sheet di dua laga awal Lille. Performa ini membuatnya jadi kandidat utama mengisi posisi bek kiri Timnas.

Justin Hubner

Bek timnas Indonesia, Justin Hubner, terus menunjukkan permainan stabil baik di klub maupun tim nasional. Setelah memperkuat Cerezo Osaka di J1 League dengan 8 penampilan, kini ia bersiap melanjutkan karier di Fortuna Sittard.

Meski menit bermainnya belum banyak, Hubner tetap tampil disiplin dan tangguh di lini belakang. Berdasarkan data Whoscored dan Sofascore, ia mencatat rating rata-rata 7,0 dengan akurasi umpan 85%.

Pelatih Patrick Kluivert menilai Hubner sebagai sosok penting di pertahanan Indonesia jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak. Bek berusia 22 tahun ini, yang lahir di Belanda, diprediksi jadi duet Rizky Ridho di lini belakang Garuda.

Kevin Diks

Bek timnas Indonesia, Kevin Diks, tampil konsisten bersama Borussia Mönchengladbach jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi. Hingga akhir September, Diks sudah bermain 5 kali di Bundesliga.

Ia mencatat akurasi umpan 88 persen dan tampil solid di lini belakang meski belum mencetak gol atau assist. Dalam laga terakhir melawan Eintracht Frankfurt, Diks mendapat nilai 5,6 dari Sofascore.

Penampilan stabil ini menjadi modal penting bagi Diks untuk memperkuat timnas Indonesia yang akan menghadapi Arab Saudi dan Irak di babak kualifikasi. Pengalamannya di Eropa diharapkan bisa memperkuat pertahanan Garuda.

Kontribusinya di level tinggi ini bisa jadi kunci untuk menahan serangan cepat Arab Saudi, yang punya pemain seperti Saleh Al-Shehri (4 gol di qualifier).

Dean James
Bek kiri timnas Indonesia, Dean James, tampil impresif bersama Go Ahead Eagles di awal musim 2025/26. Performa stabilnya di Eredivisie dan Liga Europa menjadi sinyal positif jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak.

Dean sudah tampil 7 kali di Eredivisie dengan 1 assist dan membantu tim mencatat 2 clean sheet. Penampilan terbaiknya terjadi saat melawan Panathinaikos di Liga Europa, di mana ia mencatat 2 assist, 47 sentuhan bola, dan akurasi umpan mencapai 83 persen.

Dari sisi pertahanan, Dean juga aktif dengan 3 sapuan bola, 2 sundulan bertahan, dan 3 intersepsi. Statistik tersebut menunjukkan keseimbangan antara bertahan dan membantu serangan.

Performa solid ini menjadi modal penting bagi Dean James saat kembali memperkuat Timnas Indonesia. Kecepatannya di sisi kiri dan kemampuan menciptakan peluang diharapkan bisa menambah kekuatan Garuda dalam duel berat di kualifikasi Piala Dunia.

Emil Audero

Kiper Indonesia, Emil Audero, tampil impresif bersama Cremonese di awal musim Serie A 2025/26. Ia mencatat dua clean sheet dari empat laga, termasuk performa gemilang saat menghadapi Hellas Verona dengan sembilan penyelamatan dan rating tinggi di Whoscored serta Sofascore.

Namun kabar kurang baik datang. Audero mengalami cedera otot betis saat pemanasan sebelum laga melawan Como 1907. Cedera ini membuatnya harus menepi selama beberapa pekan dan batal memperkuat timnas Indonesia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak.

Pelatih Patrick Kluivert menyebut absennya Audero sebagai kerugian besar bagi tim. Sebagai pengganti, posisi kiper akan diisi oleh Nadeo Argawinata dan Reza Arya Pratama.

Jay Idzes

Bek timnas Indonesia, Jay Idzes, langsung menunjukkan performa menjanjikan sejak bergabung dengan Sassuolo di Serie A musim 2025/26. Didatangkan dari Venezia dengan nilai transfer sekitar €8 juta, Idzes kini menjadi pilihan utama di lini belakang tim berjuluk Neroverdi itu.

Idzes tampil penuh dalam beberapa laga, termasuk saat menghadapi Lazio dan Udinese. Dalam dua pertandingan tersebut, ia mendapat rating 6,9 hingga 7,1 dari Sofascore dan FotMob berkat permainan disiplin serta kemampuan membaca arah serangan lawan.

Kehadirannya membuat pertahanan Sassuolo semakin kokoh. Pelatih menilai Idzes cepat beradaptasi dengan gaya permainan klub dan siap menjadi pilar penting musim ini. Performa konsisten ini juga menjadi kabar baik bagi timnas Indonesia, yang akan berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak.

Ole Romeny

Ole Romeny, striker serba bisa berusia 25 tahun di Go Ahead Eagles, adalah pemain diaspora paling produktif musim ini sebelum absen karena cedera kaki patah yang dilaporkan pada akhir September 2025.

Sebelum cedera, ia tampil di enam laga Eredivisie 2025/2026, mencetak satu gol, satu assist, dan bermain 589 menit dengan xG 1.04 serta lima tembakan. Rata-rata rating FotMob-nya 7.0, termasuk gol krusial di kemenangan 2-1 atas Sparta Rotterdam pada 14 September.

Dengan empat caps dan tiga gol untuk Timnas (termasuk hat-trick di qualifier sebelumnya), Romeny adalah penyerang utama Kluivert. Cedera ini menyedihkan, tapi pemulihannya diprediksi cepat ia sudah ikut latihan ringan di Jeddah. (ervin/red)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/