METROTODAY, THAILAND – Dua pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama dan Sandy Walsh, ikut membantu Buriram United meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Johor Darul Ta’zim (JDT) dalam laga fase liga wilayah timur AFC Champions League Elite 2025-2026 di Stadion Chang Arena, Thailand, Selasa (16/9/2025).
Shayne turun sejak menit awal, sementara Sandy baru dimainkan pada menit ke-60. Kehadiran keduanya memberi kontribusi penting saat Buriram bangkit setelah tertinggal lebih dulu.
Tim tamu JDT sempat membuka keunggulan melalui sepakan Antonio Cristian Glauder di menit ke-28.
Meski sempat mendapat tekanan sejak awal, Buriram tak menyerah. Mereka membalas di babak kedua lewat gol Suphanat Mueanta pada menit ke-50, disusul tembakan Robert Zulj empat menit berselang yang memastikan tuan rumah membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Pertandingan berlangsung sengit sejak sepak mula. JDT sebenarnya sempat mencetak gol cepat melalui Joao Figueiredo di menit pertama, tetapi dianulir setelah tinjauan VAR.
Buriram pun sempat merayakan gol Guilherme Bissoli pada menit ketujuh, namun lagi-lagi VAR membatalkan.
Tekanan terus mengalir hingga JDT benar-benar unggul lewat Glauder, sebelum akhirnya Buriram memutar balik keadaan di paruh kedua.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Buriram United untuk menjaga peluang lolos dari fase grup, sekaligus menegaskan kontribusi pemain Indonesia di kancah sepak bola Asia. (ervin/red)
METROTODAY, THAILAND – Dua pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama dan Sandy Walsh, ikut membantu Buriram United meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Johor Darul Ta’zim (JDT) dalam laga fase liga wilayah timur AFC Champions League Elite 2025-2026 di Stadion Chang Arena, Thailand, Selasa (16/9/2025).
Shayne turun sejak menit awal, sementara Sandy baru dimainkan pada menit ke-60. Kehadiran keduanya memberi kontribusi penting saat Buriram bangkit setelah tertinggal lebih dulu.
Tim tamu JDT sempat membuka keunggulan melalui sepakan Antonio Cristian Glauder di menit ke-28.
Meski sempat mendapat tekanan sejak awal, Buriram tak menyerah. Mereka membalas di babak kedua lewat gol Suphanat Mueanta pada menit ke-50, disusul tembakan Robert Zulj empat menit berselang yang memastikan tuan rumah membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Pertandingan berlangsung sengit sejak sepak mula. JDT sebenarnya sempat mencetak gol cepat melalui Joao Figueiredo di menit pertama, tetapi dianulir setelah tinjauan VAR.
Buriram pun sempat merayakan gol Guilherme Bissoli pada menit ketujuh, namun lagi-lagi VAR membatalkan.
Tekanan terus mengalir hingga JDT benar-benar unggul lewat Glauder, sebelum akhirnya Buriram memutar balik keadaan di paruh kedua.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Buriram United untuk menjaga peluang lolos dari fase grup, sekaligus menegaskan kontribusi pemain Indonesia di kancah sepak bola Asia. (ervin/red)
