METROTODAY, SURABAYA – Timnas Indonesia harus puas bermain imbang tanpa gol melawan Lebanon dalam laga FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9) malam.
Meski gagal meraih kemenangan, Timnas Garuda menunjukkan dominasi sepanjang pertandingan dan mulai beradaptasi dengan sistem permainan baru yang diterapkan pelatih.
Usai pertandingan, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengungkapkan kebanggaannya terhadap performa anak asuhnya yang mendominasi jalannya pertandingan.
“Saya pikir secara keseluruhan, kami mendominasi permainan dari kiri ke kanan, depan ke belakang, memiliki aksi-aksi fantastis, aksi individu yang hebat, dan beberapa peluang besar. Sayangnya kami tidak bisa mencetak gol,” ujar Kluivert.
Meski demikian, ia mengakui masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama dalam hal mencetak gol ketika menghadapi tim yang bermain bertahan.
“Tapi saya sangat bangga dengan tim karena saya telah menerapkan sistem baru dan mereka menerapkannya dengan sangat baik. Saya pikir semua orang juga merasa sangat puas dengan situasi ini,” tuturnya.

Kluivert juga menyoroti pentingnya menjaga fokus dan emosi dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
“Kita harus menjaga pikiran kita tetap dingin, tapi hal-hal seperti ini terjadi. Seperti yang saya katakan, saya pikir kita sudah benar, tapi kita perlu berhati-hati karena pertandingan berikutnya akan lebih sulit lagi, saya pikir. Dan kita harus menjaga kepala kita tetap dingin,” harapnya.
Sementara itu, kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengatakan bahwa seluruh pemain telah berjuang keras untuk meraih hasil maksimal.
Ia menilai dua laga FIFA Matchday ini sangat bermanfaat sebagai persiapan menuju babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Pertama-tama, saya setuju dengan apa yang dikatakan pelatih. Kami memiliki pemusatan latihan yang sangat baik, intensitas yang sangat baik pada para pemain, dan semua orang tahu apa yang kita perjuangkan,” kata Idzes.
Ia mengakui perjuangan rekan-rekannya di lapangan patut diacungi jempol. Namun ia berharap dapat mempersiapkan diri untuk pertandingan bulan depan menjalani babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di babak ini, Timnas Garuda akan bersaing dengan Arab Saudi dan Irak untuk memperebutkan tiket lolos ke Piala Dunia 2026.
“Anda bisa melihat apa yang saya katakan dengan intensitas yang sangat baik selama 10 hari terakhir. Seperti yang saya katakan, semua orang tahu apa yang kita perjuangkan. Anda bisa melihatnya di mata para pemain. Kami benar-benar mempersiapkan diri untuk bulan depan. Dan dua pertandingan ini sangat baik untuk kami, terutama pertandingan terakhir,” pungkasnya. (ahm)