METROTODAY, SURABAYA – CEO Persebaya, Azrul Ananda, menyampaikan pesan penting kepada seluruh suporter Persebaya di seluruh dunia terkait situasi terkini yang terjadi di Indonesia.
Azrul mengajak para suporter untuk tetap menjaga semangat perubahan menuju arah yang lebih baik serta menjaga persatuan dan kesatuan.
“Teman-teman pendukung Persebaya di seluruh dunia, saya yakin perasaan kita semua sama. Campur aduk antara marah, kecewa, sekaligus prihatin dan sedih dengan situasi yang sedang terjadi di negara kita tercinta,” ujar Azrul, Selasa (2/9).
Azrul meyakini bahwa pesan utama yang diharapkan masyarakat telah tersampaikan dan dirasakan oleh pihak-pihak terkait. Ia juga menekankan pentingnya menatap ke depan dan tidak memperluas rasa marah dan kecewa ke arah yang dapat memecah belah.
“Change is inevitable. Perubahan menuju lebih baik, semestinya, sudah harus dan akan terjadi. Tapi mari kita segera menatap ke depan. Jangan sampai kita semakin memperluas rasa marah dan kekecewaan ini ke arah yang mengkhawatirkan: Yaitu membuat kita saling marah dan kecewa terhadap satu sama lain. Apalagi sampai saling menyakiti satu sama lain,” tegasnya.
Azrul juga mengingatkan bahwa Persebaya bersama suporternya merupakan simbol perjuangan menuju lebih baik, bukan hanya di dunia sepak bola.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh suporter untuk saling menjaga dan merawat semangat tersebut.
“Persebaya bersama suporternya, di dunia sepak bola Indonesia, merupakan simbol perjuangan menuju lebih baik. Bahkan bukan sekadar di dunia sepak bola. Mari kita jaga bersama itu. Mari kita saling menjaga satu sama lain,” imbuhnya.
Azrul juga berharap agar Indonesia, khususnya Surabaya dan Jawa Timur, dapat menjadi lebih baik berkat semua yang telah terjadi.
Ia juga berharap agar suporter dapat segera kembali ke tribun untuk merayakan kemenangan bersama.
“Insya Allah, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia akan menjadi lebih baik karena semua yang telah terjadi. Kita semua bisa segera kembali bersama di tribun, bernyanyi dan menari bersama merayakan kemenangan. Bukan sekadar kemenangan Persebaya, tapi juga kemenangan rakyat Indonesia!” pungkasnya. (ahm)
