METROTODAY, SURABAYA – Tim putri Indonesia U-21 akan menghadapi laga ketiga Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri U-21 FIVB 2025 melawan Puerto Riko. Sama seperti Indonesia, tim tamu juga butuh kemenangan untuk membuka kans lolos ke babak 16 besar.
Pertandingan antara Indonesia melawan Puerto RIko berlangsung di Jawa Pos Arena, Surabaya, mulai pukul 19.00 WIB. Pertarungan ituakan menjadi salah satu penentu tiket menuju babak 16 besar.
Indonesia sudah mengantongi satu kemenangan dan satu kali kalah di dua laga awal. Berbeda dengan Puerto Riko yang dua laga awal Pool A, harus menerima kekalahan 0-3 dari Serbia (7/8) dan Argentina (8/8).
Pelatih Indonesia U-21 Marcos Sugiyama tak mau menganggap enteng calon lawannya yang sudah dua kali kalah. Hal itu justru berbahaya, lantaran setiap tim akan berupaya sekuat tenaga untuk mendapatkan kemenangan demi status empat besar di Pool A.
”Para pemain sudah lebih baik, kami harus meningkatkan performa lagi di pertandingan ketiga,” tutur Sugiyama.
Sugiyama menegaskan bahwa masih banyak perbaikan yang harus dilakukan oleh timnya. Menurutnya, hal itu harus kembali dibuktikan saat menghadapi Puerto Riko.
Pelatih Puerto Riko, Rivera Guinand Jose Ricardo tahu betul pentingnya laga lawan Indonesia di Pool A. Kekalahan ketiga di Jawa Pos Arena, Surabaya akan membuat peluang mereka untuk lolos 16 besar hampir pasti tertutup.
“Mereka (Indonesia) telah mempersiapkan diri dengan baik. Kami harus memberikan 200 persen jika ingin meraih kemenangan pertama kami di turnamen ini,” kata Rivera.
“Jika kami ingin menang, kami harus mengerahkan segalanya dan bermain sebaik mungkin,” lanjut dia
Bermain di hadapan pendukung Indonesia juga tidak membuat Puerto Riko khawatir. “Kami sudah menjalani turnamen Pan American Cup di Kosta Rika, dan itu membantu kami beradaptasi dengan situasi ini,” ucap Rivera percaya diri.
Sebelum terbang ke Indonesia untuk mengikuti Kejuaraan Dunia U-21, Puerto Riko dan tim-tim asal Amerika Utara lain memang lebih dulu mengikuti Piala Pan Amerika NORCECA U21 Putri. Turnamen itu diselenggarakan di San Jose, Kosta Rika pada 20-28 Juli lalu. Di ajang itu, Puerto Riko harus puas berada di posisi enam dari total tujuh peserta. (*)
