Bangkit dan Lebih Seimbang, Tim Voli Putri Indonesia U-21 Ringkus Kanada

METROTODAY, SURABAYA – Tim putri Indonesia U-21 membuktikan diri mampu lepas dari tekanan. Setelah mengalami kekalahan di laga perdana Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025, skuad Merah Putih memenangi laga kedua pool A melawan Kanada di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jumat (8/8).

Indonesia menang dalam empat set, 3-1 (28-26, 25-18, 18-25, 25-21). Para pemain Indonesia tak terlihat lagi demam lapangan seperti saat menghadapi Vietnam di laga perdana Kamis (7/8).

Pelatih Marcos Sugiyama mengakui mental bertanding tim asuhannya jauh lebih baik hingga bisa bermain sesuai instruksi. ‘’Satu hal yang menjadi fokus evaluasi kami setelah laga pertama adalah masalah mental. Tadi mereka membuktikan itu dengan permainan yang jauh lebih baik,’’ kata Sugiyama.

Lebih lanjut dia mengatakan, permainan timnya saat melawan Kanada jauh lebih seimbang dibandingkan saat kalah melawan Vietnam di laga pertama. Semua itu dimungkinkan dengan membaiknya kondisi fisik dan psikis pemain menjelang laga.

‘’Tim menjaga keseimbangan dengan baik. Siapa pun yang dimainkan menunjukkan dia mampu mengangkat permainan. sehingga saya (pelatih) bisa mengutak-atik komposisi dengan bebas,’’ ujar Sugiyama.

Mentalitas bermain tanpa beban itulah yang diharapkan Sugiyama terus diterapkan Afra Hasna Nurhaliza dkk saat menghadapi laga-laga selanjutnya. Hari ini (Sabtu,9/8) Indonesia akan bertemu tim benua Amerika lainnya, Puerto Riko.

METROTODAY, SURABAYA – Tim putri Indonesia U-21 membuktikan diri mampu lepas dari tekanan. Setelah mengalami kekalahan di laga perdana Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025, skuad Merah Putih memenangi laga kedua pool A melawan Kanada di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jumat (8/8).

Indonesia menang dalam empat set, 3-1 (28-26, 25-18, 18-25, 25-21). Para pemain Indonesia tak terlihat lagi demam lapangan seperti saat menghadapi Vietnam di laga perdana Kamis (7/8).

Pelatih Marcos Sugiyama mengakui mental bertanding tim asuhannya jauh lebih baik hingga bisa bermain sesuai instruksi. ‘’Satu hal yang menjadi fokus evaluasi kami setelah laga pertama adalah masalah mental. Tadi mereka membuktikan itu dengan permainan yang jauh lebih baik,’’ kata Sugiyama.

Lebih lanjut dia mengatakan, permainan timnya saat melawan Kanada jauh lebih seimbang dibandingkan saat kalah melawan Vietnam di laga pertama. Semua itu dimungkinkan dengan membaiknya kondisi fisik dan psikis pemain menjelang laga.

‘’Tim menjaga keseimbangan dengan baik. Siapa pun yang dimainkan menunjukkan dia mampu mengangkat permainan. sehingga saya (pelatih) bisa mengutak-atik komposisi dengan bebas,’’ ujar Sugiyama.

Mentalitas bermain tanpa beban itulah yang diharapkan Sugiyama terus diterapkan Afra Hasna Nurhaliza dkk saat menghadapi laga-laga selanjutnya. Hari ini (Sabtu,9/8) Indonesia akan bertemu tim benua Amerika lainnya, Puerto Riko.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/