29.6 C
Surabaya
15 July 2025, 20:25 PM WIB

Timnas Basket Putri U-16 Tepis Jadi Underdog, Gembleng Fisik Jadi Kunci Menuju Asia

METROTODAY, SURABAYA – Tim Nasional (Timnas) Basket Putri U-16 terus digembleng dengan latihan fisik intensif menjelang keikutsertaan mereka dalam ajang FIBA U16 Women’s Asia Cup 2025 Division B.

Turnamen bergengsi ini akan berlangsung di Seremban, Malaysia, pada 14-20 September 2025 mendatang.

Sejak awal Juli 2025, seluruh pemain menjalani pemusatan latihan (TC) di Surabaya, fokus pada peningkatan fisik dan taktik.

Persiapan matang terus dilakukan oleh skuad muda ini. Selama TC yang berpusat di GOR CLS Kertajaya, Surabaya, para pemain menjalani serangkaian latihan berat, baik fisik maupun mental.

Latihan ini dirancang untuk memastikan kesiapan maksimal menghadapi kompetisi di level Asia.

Pelatih Timnas Basket Putri U-16, Marlina Herawan, mengungkapkan bahwa tim asuhannya baru pertama kali lolos ke level Asia. Hal ini menjadikan mereka sebagai tim underdog yang baru promosi ke ajang FIBA Asia.

“Ini baru pertama kali, kita timnas basket putri U-16 masuk level Asia. Kita memang tim underdog, baru pertama kali promosi ke FIBA Asia,” ungkap Marlina Herawan, Selasa (15/7).

Lebih lanjut, Marlina menambahkan bahwa persiapan timnya ditekankan pada aspek fisik. Hal ini mengingat lawan-lawan yang akan dihadapi di turnamen Asia memiliki keunggulan fisik dan kekuatan.

“Kita persiapkan sematang mungkin apa yang bisa kita lakukan, terutama dari segi fisik, karena lawan kita di sana oke secara fisik, power maupun postur tubuh. Persiapan ini dilakukan supaya kita bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia,” jelasnya.

Pemusatan latihan di Surabaya telah dimulai sejak Rabu (2/7). Sebanyak 22 pemain Timnas Basket U-16 putri mengikuti TC ini.

Namun untuk FIBA U16 Women’s Asia Cup 2025, hanya 12 pemain yang akan diberangkatkan.

Oleh karena itu, tim pelatih akan melakukan seleksi berjalan selama pemusatan latihan, yang memungkinkan adanya pengurangan atau penambahan pemain baru.

Proses ini diharapkan dapat menciptakan kompetisi positif di antara para pemain untuk memperebutkan tempat di skuad final. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Tim Nasional (Timnas) Basket Putri U-16 terus digembleng dengan latihan fisik intensif menjelang keikutsertaan mereka dalam ajang FIBA U16 Women’s Asia Cup 2025 Division B.

Turnamen bergengsi ini akan berlangsung di Seremban, Malaysia, pada 14-20 September 2025 mendatang.

Sejak awal Juli 2025, seluruh pemain menjalani pemusatan latihan (TC) di Surabaya, fokus pada peningkatan fisik dan taktik.

Persiapan matang terus dilakukan oleh skuad muda ini. Selama TC yang berpusat di GOR CLS Kertajaya, Surabaya, para pemain menjalani serangkaian latihan berat, baik fisik maupun mental.

Latihan ini dirancang untuk memastikan kesiapan maksimal menghadapi kompetisi di level Asia.

Pelatih Timnas Basket Putri U-16, Marlina Herawan, mengungkapkan bahwa tim asuhannya baru pertama kali lolos ke level Asia. Hal ini menjadikan mereka sebagai tim underdog yang baru promosi ke ajang FIBA Asia.

“Ini baru pertama kali, kita timnas basket putri U-16 masuk level Asia. Kita memang tim underdog, baru pertama kali promosi ke FIBA Asia,” ungkap Marlina Herawan, Selasa (15/7).

Lebih lanjut, Marlina menambahkan bahwa persiapan timnya ditekankan pada aspek fisik. Hal ini mengingat lawan-lawan yang akan dihadapi di turnamen Asia memiliki keunggulan fisik dan kekuatan.

“Kita persiapkan sematang mungkin apa yang bisa kita lakukan, terutama dari segi fisik, karena lawan kita di sana oke secara fisik, power maupun postur tubuh. Persiapan ini dilakukan supaya kita bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia,” jelasnya.

Pemusatan latihan di Surabaya telah dimulai sejak Rabu (2/7). Sebanyak 22 pemain Timnas Basket U-16 putri mengikuti TC ini.

Namun untuk FIBA U16 Women’s Asia Cup 2025, hanya 12 pemain yang akan diberangkatkan.

Oleh karena itu, tim pelatih akan melakukan seleksi berjalan selama pemusatan latihan, yang memungkinkan adanya pengurangan atau penambahan pemain baru.

Proses ini diharapkan dapat menciptakan kompetisi positif di antara para pemain untuk memperebutkan tempat di skuad final. (ahm)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/