METROTODAY, SURABAYA – Jelang bergulirnya Liga 1 2025/2026, Persebaya Surabaya mengambil langkah berani dalam mematangkan kondisi fisik para pemainnya.
Bukan sekadar latihan biasa, klub berjuluk Bajul Ijo ini kini menerapkan pendekatan kebugaran yang jauh lebih ilmiah dan terukur berkat sentuhan tangan dingin Shin Sang-gyu, mantan asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Fokus utama Persebaya saat ini adalah pengukuran kondisi fisik pemain secara detail dan periodik. Hal ini diungkapkan langsung oleh asisten pelatih Persebaya, Shin Sang-gyu, yang menekankan pentingnya kebugaran optimal bagi setiap pemain profesional.
“Sebagai pemain profesional, kita harus mengukur tingkat kebugaran secara detail,” ujar Shin Sang-gyu pada Selasa (1/7).
Ia menjelaskan bahwa program baru ini meliputi pemantauan masa otot, kadar lemak tubuh, dan keseimbangan cairan tubuh pemain setiap dua minggu sekali.
Untuk mendukung pengukuran yang presisi dan akurat, manajemen Persebaya telah menyediakan peralatan canggih sejak latihan perdana pada 23 Juni lalu.
Data yang terkumpul dari alat-alat ini kemudian dianalisis untuk menyusun program latihan individual yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi fisik masing-masing pemain.
“Data ini sangat penting untuk menyusun latihan mandiri bagi setiap pemain, selain sesi latihan bersama yang sudah disiapkan Coach Eduardo (pelatih kepala),” jelas Sang-gyu.
Ia juga menyoroti bahwa banyak pemain yang masih menganggap remeh kadar lemak tubuh, padahal faktor ini sangat berpengaruh pada performa mereka di lapangan.
Selain pendekatan ilmiah dan teknologi mutakhir, disiplin pemain juga menjadi kunci utama keberhasilan metode ini.
Shin Sang-gyu menegaskan bahwa para pemain diwajibkan untuk makan bersama setiap siang dan malam selama masa latihan. Tujuannya adalah untuk memastikan asupan nutrisi yang terkontrol dan sesuai dengan program kebugaran yang diterapkan.
Dengan kombinasi pendekatan ilmiah, teknologi canggih, dan disiplin tinggi, Persebaya Surabaya optimistis dapat membawa para pemainnya mencapai performa puncak dan meraih hasil optimal di musim kompetisi mendatang. (ahm)