30.3 C
Surabaya
27 June 2025, 12:59 PM WIB

Generasi Emas Persebaya Surabaya dari Kompetisi Internal Siap Unjuk Gigi di Liga 1 2025/2026

METROTODAY, SURABAYA – Persebaya Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan bakat lokal dengan mempromosikan sejumlah pemain muda berprestasi dari liga internal mereka.

Langkah ini menegaskan keseriusan klub dalam membangun fondasi sepak bola yang kuat dari akar rumput dan melanjutkan tradisi mencetak bintang-bintang baru untuk kancah nasional.

Menjelang kompetisi Liga 1 musim 2025/2026, para pemain muda berbakat ini diberi kesempatan emas untuk berlatih bersama tim utama di Lapangan A-B-C Komplek Gelora Bung Tomo, Surabaya.

“Dari 20 klub internal Persebaya yang aktif menggelar kompetisi, kami berharap pemain terbaik bisa naik level dan bergabung dengan tim utama,” jelas Saleh Hanifah, Direktur Amatir Persebaya, pada Kamis (26/6).

Saleh Hanifah menambahkan bahwa kompetisi internal Persebaya selama ini telah menjadi kawah candradimuka yang melahirkan banyak pemain bintang.

Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda (dua dari kanan) bersama tim pelatih dan manajemen. (Foto: Istimewa)

Sistem pembinaan ini terbukti efektif dengan munculnya nama-nama besar di kancah sepak bola nasional, seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Rachmat Irianto.

Ini adalah bukti nyata bahwa Persebaya memiliki sistem pembinaan pemain muda yang sangat efektif dan berkelanjutan.

Beberapa pemain muda yang mendapatkan kesempatan berharga ini antara lain:

  • Sadida Nugraha (20 tahun) dari klub HBS Houdt Braef Stant, yang memiliki menit bermain cukup banyak di EPA 2024.
  • Sheva Kardanu (18 tahun) dari klub Indonesia Muda.
  • Dimas Wicaksono (17 tahun) dari klub internal Pelindo.
  • M. Ichas Baihagi dari PSAL.
  • M. Ilham (18 tahun), kiper dari klub Untag Rosita Kiper.

Dengan promosi para pemain muda ini, Persebaya tidak hanya berinvestasi pada masa depan tim, tetapi juga pada masa depan sepak bola Indonesia. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Persebaya Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan bakat lokal dengan mempromosikan sejumlah pemain muda berprestasi dari liga internal mereka.

Langkah ini menegaskan keseriusan klub dalam membangun fondasi sepak bola yang kuat dari akar rumput dan melanjutkan tradisi mencetak bintang-bintang baru untuk kancah nasional.

Menjelang kompetisi Liga 1 musim 2025/2026, para pemain muda berbakat ini diberi kesempatan emas untuk berlatih bersama tim utama di Lapangan A-B-C Komplek Gelora Bung Tomo, Surabaya.

“Dari 20 klub internal Persebaya yang aktif menggelar kompetisi, kami berharap pemain terbaik bisa naik level dan bergabung dengan tim utama,” jelas Saleh Hanifah, Direktur Amatir Persebaya, pada Kamis (26/6).

Saleh Hanifah menambahkan bahwa kompetisi internal Persebaya selama ini telah menjadi kawah candradimuka yang melahirkan banyak pemain bintang.

Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda (dua dari kanan) bersama tim pelatih dan manajemen. (Foto: Istimewa)

Sistem pembinaan ini terbukti efektif dengan munculnya nama-nama besar di kancah sepak bola nasional, seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Rachmat Irianto.

Ini adalah bukti nyata bahwa Persebaya memiliki sistem pembinaan pemain muda yang sangat efektif dan berkelanjutan.

Beberapa pemain muda yang mendapatkan kesempatan berharga ini antara lain:

  • Sadida Nugraha (20 tahun) dari klub HBS Houdt Braef Stant, yang memiliki menit bermain cukup banyak di EPA 2024.
  • Sheva Kardanu (18 tahun) dari klub Indonesia Muda.
  • Dimas Wicaksono (17 tahun) dari klub internal Pelindo.
  • M. Ichas Baihagi dari PSAL.
  • M. Ilham (18 tahun), kiper dari klub Untag Rosita Kiper.

Dengan promosi para pemain muda ini, Persebaya tidak hanya berinvestasi pada masa depan tim, tetapi juga pada masa depan sepak bola Indonesia. (ahm)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/