Pelatih Real Madrid Xabi Alonso (kiri) memberikan instruksi pada para pemainnya saat menghadapi Al Hilal di laga pertama FIFA Club World CUp 2025. (ESPN)
METROTODAY, CHARLOTTE – Masa adaptasi Real Madrid dengan pelatih anyar Xabi Alonso belum berjalan mulus. Mereka masih akan mencari jatidiri baru bersama Alonso saat menghadapi Pachuca di laga kedua FIFA Club World Cup (CWC) 2025.
Real Madrid hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan wakil Asia Al Hilal di laga pertama Grup H CWC 2025. Sistem baru Alonso terbukti belum mampu diterapkan dengan baik oleh Vinicius Jr dkk.
Ujian menantang sudah di hadapan mata. Mereka bersua tim kuat Amerika Utara Pachuca di laga kedua yang berlangsung di Stadion Bank of America, Charlotte, Amerika Serikat, Minggu malam WIB (22/6).
Sepanjang sejarah lebih dari seratus tahun berdirinya klub, Real Madrid dan Pachuca baru satu kali bertemu. Yakni, saat final Piala Interkontinental pada Desember lalu. Ketika itu, Real Madrid, sebagai juara Liga Champions Eropa, menang telak 3-0 atas Pachuca yang mewakili Amerika Utara.
Selang enam bulan, keduanya sudah akan bertemu kembali. Di saat Pachuca tak banyak berubah, Real berubah secara fundamental dengan datangnya pelatih anyar.
Saat meraih hasil imbang 1-1 menghadapi Al-Hilal dalam laga pertama, Kamis (19/6) lalu, para pemain Real Madrid kesulitan menjalankan pressing tinggi dengan baik. Maklum, Alonso memang tidak memiliki banyak waktu. Dia baru memimpin latihan perdana pada 9 Juni. Artinya, entrenador 43 tahun itu hanya memiliki waktu efektif kurang dari satu pekan.
“Kami bersama (Carlo) Ancelotti selama empat tahun, kami memiliki beberapa ‘otomatisme’ dan kami harus mengubahnya sesuai keinginan pelatih baru,” tutur Thibaut Courtois pada ESPN..
Optimisme justru diembuskan pihak Pachuca. Penyerang sekaligus kapten tim Pachuca Salomon Rondon percaya hasil pada Desember lalu tidak akan jadi patokan.
“Itu adalah dua skenario yang sama sekali berbeda, dan kedua tim kini telah berganti pelatih. Ini jelas akan menjadi pertandingan yang seru,” kata Rondon kepada Marca. (*)
PERKIRAAN PEMAIN
Real Madrid (4-3-3): 1-Courtois (g); 12-Alexander-Arnold, 35-Asencio, 24-Huijsen, 20-F Garcia; 8-Valverde (C), 14-Tchouameni, 5-Bellingham; 11-Rodrygo, 30-Garcia, 7-Vinicius. Pelatih: Xabi Alonso
Pachuca (4-3-3): 25-Moreno (g); 24-Rodriguez, 4-Bauermann, 16-Pereira, 8-Gonzalez; 28-Montiel, 5-Pedraza, 18-Palavecino; 12-Dominguez, 23-Rondon (C), 29-Kenedy. Pelatih: Jaime Lozano
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.