METROTODAY, SURABAYA – Dalam momen perayaan hari jadinya yang ke-98, Persebaya Surabaya menunjukkan sisi hangat dan humanisnya.
Tak hanya merayakan di lapangan hijau, Rabu siang (18/6), manajemen dan pelatih tim hijau legendaris ini mendatangi Sekolah Inklusi Galuh Handayani di Jalan Manyar Sambongan, Surabaya.
Manajemen dan para pemain berbagi kebahagiaan bersama para siswa berkebutuhan khusus.
Perayaan ulang tahun Persebaya ditandai dengan pemotongan tumpeng dan kebersamaan yang penuh makna.
Presiden Azrul Ananda menekankan bahwa Persebaya adalah milik semua kalangan, termasuk anak-anak istimewa di sekolah inklusi tersebut.
“Kami ingin semua warga Surabaya, termasuk adik-adik di sekolah inklusi ini, merasakan kehangatan dan kebanggaan memiliki tim seperti Persebaya,” ujar Azrul.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan agar Persebaya mampu menjaga warisan ini dengan penuh tanggung jawab.
Sementara itu, Direktur Sekolah Inklusi Galuh Handayani, Abraham Satria Wijaya, menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas kunjungan spesial dari Persebaya.
“Ini sangat berarti bagi kami. Anak-anak merasa dihargai dan disemangati. Semoga Persebaya sukses di musim depan,” ujarnya.
Momen ini menjadi penanda bahwa Persebaya tak hanya hadir sebagai tim sepak bola, tetapi juga sebagai simbol solidaritas dan harapan.
Saat ini, tim Bajol Ijo tengah bersiap menyongsong musim baru di bawah komando pelatih anyar, Eduardo Perez Moran, dengan latihan perdana yang dijadwalkan dimulai pada pekan depan. (ahm)