Categories: Fair Play

Legenda David Beckham Kecewa dengan Perilaku Pemain MU di Tur Asia

METROTODAY, JAKARTA – Legenda Manchester United David Beckham mengaku kecewa terhadap perilaku skuad Setan Merah selama menjalani tur pramusim di Asia, yang menurutnya menunjukkan banyak hal yang “tidak bisa diterima” sebagai pemain klub sebesar United.

“Saya tidak suka melihat apa yang terjadi di klub,” kata Beckham dikutip Antara dari CBS Sports, Senin (2/6).

“Benar bahwa yang terpenting adalah performa di lapangan, tetapi saya melihat banyak hal yang tidak bisa saya terima sebagai penggemar dan pencinta Manchester United.”

Komentar tegas Beckham muncul setelah sejumlah insiden yang mencoreng citra klub dalam tur Asia tersebut.

Winger muda Amad Diallo tertangkap kamera mengacungkan jari tengah ke arah kerumunan penggemar di depan hotel tim di Kuala Lumpur, Malaysia.

Amad dalam akun media sosial X miliknya mengklaim dirinya mendapat hinaan terhadap ibunya dan menyatakan tidak menyesali tindakannya.

Tak lama berselang, rekaman di media sosial menunjukkan winger Alejandro Garnacho terlibat cekcok singkat dengan seorang penggemar yang sedang merekamnya.

Kedua insiden itu menjadi sorotan di tengah performa mengecewakan tim, baik di dalam maupun luar lapangan.

Manchester United yang baru saja menutup musim Liga Inggris di posisi ke-15, peringkat terendah dalam sejarah klub, juga gagal tampil meyakinkan selama tur.

Mereka takluk 0-1 dari ASEAN All-Stars pada Rabu (28/5), sebelum menang 3-1 atas Hong Kong lewat comeback di babak kedua pada Jumat (30/5).

Beckham menegaskan bahwa mengenakan lambang Manchester United membawa tanggung jawab besar.

“Kami tahu betul arti dari mengenakan lambang klub. Ke mana pun kami pergi, baik di Eropa maupun Asia, kami selalu menghormati para penggemar. Mereka datang, membayar, berharap bisa melihat kami, mendapatkan tanda tangan, atau sekadar berfoto. Itu harus dihargai,” ujarnya. (*)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

32 minutes ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

This website uses cookies.