METROTODAY, MUNICH – Inter Milan dan Paris Saint-Germain (PSG) mempersiapkan segala kemungkinan untuk memenangkan laga di final Liga Champions 2025. Sisi defensif dan agresivitas terus dipoles menuju laga yang dilangsungkan di Football Arena alias Allianz Arena Munich, Minggu dini hari WIB.
Segala kemungkinan tak mustahil terjadi dalam sebuah laga sebesar final Liga Champions. Tak terkecuali hasil laga yang harus ditentukan melalui drama adu penalti.
Ya, Football Arena alias Allianz Arena menghadirkan final Liga Champions yang diakhiri dengan adu penalti pada edisi 2012. Saat itu, Chelsea mengalahkan sang pemilik stadion Bayern Munchen 4-3.
Jika Allianz Arena kembali menghadirkan situasi serupa dalam ajang sama akhir pekan nanti (1/6), Inter Milan atau PSG harus sudah siap.
Sedikit keuntungan bagi Inter Milan. Wakil Italia itu memiliki Yann Sommer yang berdiri sebagai pilihan utama di bawah mistar.
Allianz Arena bukanlah situs yang asing bagi Sommer. Kiper Swiss itu pernah setengah musim (Januari–Mei 2023) membela Bayern Munchen yang bermarkas di Allianz Arena.
Sommer direkrut untuk menggantikan Manuel Neuer yang cedera panjang. Dari 25 penampilan Bersama Bayern, 13 di antaranya di Allianz Arena.
Bahkan, salah satu di antaranya menghadapi PSG dalam leg 2 babak 16 besar Liga Champions. Sommer sukses mencatat clean sheet dengan Bayern menang dengan mencetak dua gol.
Saat itu, PSG diperkuat Lionel Messi dan Kylian Mbappe di lini serang. Tiga penyelamatan krusial ditorehkan Sommer.
Keakraban Sommer dengan Allianz Arena tak sampai di situ. Sommer pernah mencatat rekor penyelamatan terbanyak dalam laga Bundesliga atau 19 kali semasa masih bermain untuk Borussia Moenchengladbach.
”Saya senang kembali ke Allianz Arena dan melakoni laga impian (final Liga Champions). Saya tidak sabar,” kata Sommer seperti dilansir Football Italia dari Corriere della Sera.
”Aku siap memberikan segalanya untuk mengangkat trofi (Liga Champions),” tutur kiper yang sejak musim 2023-2024 menjaga gawang Inter. (*)
Perkiraan pemain
Paris Saint-Germain (4-3-3): 1-Donnarumma (g) (c); 2-Hakimi, 51-Pacho, 5-Marquinhos (c), 25-Mendes; 87-Neves, 17-Vitinha, 8-Ruiz; 10-Dembele, 14-Doue, 7-Kvaratskhelia. Pelatih: Luis Enrique
Inter Milan (3-5-2): 1-Sommer (g); 31-Bisseck, 15-Acerbi, 95-Bastoni; 2-Dumfries, 23-Barella, 22-Mkhitaryan, 20-Calhanoglu, 32-Dimarco; 9-Thuram, 10-Lautaro (c). Pelatih: Simone Inzaghi