METROTODAY, WROCLAW – Chelsea bangkit dari keterpurukan untuk meraih trofi Conference League. The Blues tampil meyakinkan di babak kedua saat mengalahkan Real Betis demi melengkapi gelar-gelar kompetisi Eropa.
The Blues-julukan Chelsea, menundukkan Betis 4-1 dalam final yang berlangsung di Stadion Wroclaw, Polandia, Kamis dini hari WIB (29/5). Chelsea pun menjadi klub pertama yang mampu mengoleksi seluruh gelar dari lima kompetisi yang digelar UEFA. Mulai dari Liga Champions, Liga Europa/Piala UEFA, Cup Winners’ Cup, Super Cup dan yang terakhir Conference League.
Gelar juara tersebut adalah yang pertama bagi Chelsea sejak ditangani Enzo Maresca. Selain itu, Chelsea juga meraih gelar pertamanya dalam era kepemilikan Todd Boehly sejak mengakuisisinya dari pemilik lama Roman Abramovich pada 2022.
Tak urung, musim ini patut disebut sebagai musim terbaik Chelsea setelah berakhirnya era Abramovich. Selain gelar Conference League, musim depan Chelsea juga dipastikan kembali ke Liga Champions setelah mengakhiri musim di posisi keempat Premier League.
Maresca menyebutkan gelar juara itu diharapkannya sebagai titik awal bagi kejayaan klub di era baru. ‘’Klub telah menginvestasikan banyak uang dalam tiga sampai empat tahun terakhir, jadi mereka tentu menantiakn hasil yang nyata,’’ ujarnya seperti dikutip TNT Sports.
Chelsea dikejutkan dengan gol Abde Ezzalzouli pada menit kesembilan. Meski mendominasi laga, The Blues tak kunjung mampu menembus pertahanan Betis yang dikomando Marc Bartra.
Pergantian pemain di babak kedua menjadi kunci kebangkita Chelsea. Gelandang Cole Palmer pun jadi lebih leluasa mengator alur bola.
Hasilnya, Palmer memberi assist untuk gol yang dicetak Enzo Fernandez pada menit ke-65 dan Nicolas Jackson menit ke-70. Dua gol lainnya diciptakan Jadon Sancho (83’) dan Moises Caicedo (90+1’). (*)
METROTODAY, WROCLAW – Chelsea bangkit dari keterpurukan untuk meraih trofi Conference League. The Blues tampil meyakinkan di babak kedua saat mengalahkan Real Betis demi melengkapi gelar-gelar kompetisi Eropa.
The Blues-julukan Chelsea, menundukkan Betis 4-1 dalam final yang berlangsung di Stadion Wroclaw, Polandia, Kamis dini hari WIB (29/5). Chelsea pun menjadi klub pertama yang mampu mengoleksi seluruh gelar dari lima kompetisi yang digelar UEFA. Mulai dari Liga Champions, Liga Europa/Piala UEFA, Cup Winners’ Cup, Super Cup dan yang terakhir Conference League.
Gelar juara tersebut adalah yang pertama bagi Chelsea sejak ditangani Enzo Maresca. Selain itu, Chelsea juga meraih gelar pertamanya dalam era kepemilikan Todd Boehly sejak mengakuisisinya dari pemilik lama Roman Abramovich pada 2022.
Tak urung, musim ini patut disebut sebagai musim terbaik Chelsea setelah berakhirnya era Abramovich. Selain gelar Conference League, musim depan Chelsea juga dipastikan kembali ke Liga Champions setelah mengakhiri musim di posisi keempat Premier League.
Maresca menyebutkan gelar juara itu diharapkannya sebagai titik awal bagi kejayaan klub di era baru. ‘’Klub telah menginvestasikan banyak uang dalam tiga sampai empat tahun terakhir, jadi mereka tentu menantiakn hasil yang nyata,’’ ujarnya seperti dikutip TNT Sports.
Chelsea dikejutkan dengan gol Abde Ezzalzouli pada menit kesembilan. Meski mendominasi laga, The Blues tak kunjung mampu menembus pertahanan Betis yang dikomando Marc Bartra.
Pergantian pemain di babak kedua menjadi kunci kebangkita Chelsea. Gelandang Cole Palmer pun jadi lebih leluasa mengator alur bola.
Hasilnya, Palmer memberi assist untuk gol yang dicetak Enzo Fernandez pada menit ke-65 dan Nicolas Jackson menit ke-70. Dua gol lainnya diciptakan Jadon Sancho (83’) dan Moises Caicedo (90+1’). (*)
