26.7 C
Surabaya
25 May 2025, 1:42 AM WIB

Liga 1: PSS Sleman dan Barito Putera Susul PSIS ke Liga 2, Semen Padang Selamat dari Jurang Degradasi

METROTODAY, BANGKALAN – Akhir musim Liga 1 2024-2025 penuh drama di papan bawah. Tak seperti gelar juara yang sudah dipastikan lebih awal, vonis degradasi justru baru dipastikan hingga peluit akhir dibunyikan.

Drama di pekan ke-34 Liga 1 benar-benar menegangkan. Pertarungan di zona degradasi berlangsung ketat hingga menit-menit akhir laga. Namun pada akhirnya, Semen Padang berhasil keluar dari lubang jarum dan memastikan tempat mereka di Liga 1 musim depan.

Kepastian bertahannya Semen Padang diiringi vonis degradasi untuk dua tim lainnya. PSS Sleman dan Barito Putera harus berkompetisi di Liga 2 musim depan.

Semen Padang bertamu ke markas Arema FC  di Stadion Kanjuruhan, Malang, dengan beban berat. Kabau Sirah butuh tiga poin untuk memastikan diri lepas dari  degradasi. Di sisi lain, Arema FC bukanlah lawan yang mudah dikalahkan di kandang.

Tekanan makin besar karena mereka harus kmengintip laga yang dijalani PSS dan Barito Putera yang digelar bersamaan. PSS melawat ke kandang Madura United, sedangkan Barito ke kandang PSIS Semarang.

Sempat ditekan di awal pertandingan dan bahkan posisi mereka sempat melorot ke peringkat ke-16 karena Barito Putera sempat unggul atas PSIS Semarang, Semen Padang bangkit di babak kedua.

Semen Padang dituntut memastikan nasibnya sendiri. Gol yang dinanti akhirnya lahir pada menit ke-72 lewat Filipe Chaby yang sukses menuntaskan umpan matang dari Cornelius Stewart.

Gol ini langsung mengubah situasi di klasemen sementara. Kabau Sirah naik ke posisi 13 dengan 36 poin, melewati Persis Solo dan Madura United yang punya poin sama tapi kalah head-to-head.

Menjelang laga usai, gelandang Semen Padang Muhammad Ridwan menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-90+3. Skor tersebut bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Kemenangan ini bukan hanya menyelamatkan Semen Padang, tapi juga menjadi akhir bahagia atas perjuangan mereka sepanjang musim.

Di sisi lain, kemenangan justru tak cukup menyelamatkan PSS Sleman dan Barito Putera. PSS sempat tampil meyakinkan dengan membungkam Madura United 3-0 di Stadion Gelora Bangkalan. Begitu juga Barito Putera yang menundukkan PSIS Semarang 2-1 di Stadion Jatidiri.

Sayangnya, tambahan tiga poin tak cukup untuk keluar dari zona merah. Baik PSS maupun Barito hanya mengoleksi total 34 poin dari 34 pertandingan dua angka lebih sedikit dari Semen Padang.

Akibatnya, kedua tim tersebut harus menerima kenyataan pahit terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Mereka mengikuti PSIS Semarang yang sudah lebih dulu terpuruk di dasar klasemen dengan hanya 25 poin dari 34 laga.

Dengan hasil ini, tiga tim resmi terdegradasi dari Liga 1 2024-2025 di antaranya PSIS Semarang, PSS Sleman, dan Barito Putera. Ketiganya akan digantikan oleh tiga klub promosi dari Liga 2 yakni PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC, dan Persijap Jepara. (*)

 

Klasemen 4 Terbawah

15. Semen Padang   34  9  9  16  38-60  36

16. PSS Sleman       34  11 4  19  43-50   34 (Degradasi)

17. Barito Putera      34  8  10  16  42-57  34* (Degradasi)

18. PSIS Semarang   34  6  7  21  29-57  25 (Degradasi)

 

METROTODAY, BANGKALAN – Akhir musim Liga 1 2024-2025 penuh drama di papan bawah. Tak seperti gelar juara yang sudah dipastikan lebih awal, vonis degradasi justru baru dipastikan hingga peluit akhir dibunyikan.

Drama di pekan ke-34 Liga 1 benar-benar menegangkan. Pertarungan di zona degradasi berlangsung ketat hingga menit-menit akhir laga. Namun pada akhirnya, Semen Padang berhasil keluar dari lubang jarum dan memastikan tempat mereka di Liga 1 musim depan.

Kepastian bertahannya Semen Padang diiringi vonis degradasi untuk dua tim lainnya. PSS Sleman dan Barito Putera harus berkompetisi di Liga 2 musim depan.

Semen Padang bertamu ke markas Arema FC  di Stadion Kanjuruhan, Malang, dengan beban berat. Kabau Sirah butuh tiga poin untuk memastikan diri lepas dari  degradasi. Di sisi lain, Arema FC bukanlah lawan yang mudah dikalahkan di kandang.

Tekanan makin besar karena mereka harus kmengintip laga yang dijalani PSS dan Barito Putera yang digelar bersamaan. PSS melawat ke kandang Madura United, sedangkan Barito ke kandang PSIS Semarang.

Sempat ditekan di awal pertandingan dan bahkan posisi mereka sempat melorot ke peringkat ke-16 karena Barito Putera sempat unggul atas PSIS Semarang, Semen Padang bangkit di babak kedua.

Semen Padang dituntut memastikan nasibnya sendiri. Gol yang dinanti akhirnya lahir pada menit ke-72 lewat Filipe Chaby yang sukses menuntaskan umpan matang dari Cornelius Stewart.

Gol ini langsung mengubah situasi di klasemen sementara. Kabau Sirah naik ke posisi 13 dengan 36 poin, melewati Persis Solo dan Madura United yang punya poin sama tapi kalah head-to-head.

Menjelang laga usai, gelandang Semen Padang Muhammad Ridwan menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-90+3. Skor tersebut bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Kemenangan ini bukan hanya menyelamatkan Semen Padang, tapi juga menjadi akhir bahagia atas perjuangan mereka sepanjang musim.

Di sisi lain, kemenangan justru tak cukup menyelamatkan PSS Sleman dan Barito Putera. PSS sempat tampil meyakinkan dengan membungkam Madura United 3-0 di Stadion Gelora Bangkalan. Begitu juga Barito Putera yang menundukkan PSIS Semarang 2-1 di Stadion Jatidiri.

Sayangnya, tambahan tiga poin tak cukup untuk keluar dari zona merah. Baik PSS maupun Barito hanya mengoleksi total 34 poin dari 34 pertandingan dua angka lebih sedikit dari Semen Padang.

Akibatnya, kedua tim tersebut harus menerima kenyataan pahit terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Mereka mengikuti PSIS Semarang yang sudah lebih dulu terpuruk di dasar klasemen dengan hanya 25 poin dari 34 laga.

Dengan hasil ini, tiga tim resmi terdegradasi dari Liga 1 2024-2025 di antaranya PSIS Semarang, PSS Sleman, dan Barito Putera. Ketiganya akan digantikan oleh tiga klub promosi dari Liga 2 yakni PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC, dan Persijap Jepara. (*)

 

Klasemen 4 Terbawah

15. Semen Padang   34  9  9  16  38-60  36

16. PSS Sleman       34  11 4  19  43-50   34 (Degradasi)

17. Barito Putera      34  8  10  16  42-57  34* (Degradasi)

18. PSIS Semarang   34  6  7  21  29-57  25 (Degradasi)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/