Pemain Semen Padang Alhasan Wakaso (kanan) saat melawan Persebaya di Gelora Bung Tomo, Surabaya (11/5). (Persebaya)
METROTODAY, SURABAYA – Liga 1 2024-2025 akan memainkan pertandingan terakhirnya pada hari ini, Sabtu 24 Mei. Karena papan atas sudah menyelesaikan laga terakhirnya Jumat (23/5), pertarungan sengit justru terjadi di papan bawah.
Pertandingan yang melibatkan tim-tim papan bawah menarik dicermati. Mereka membutuhkan kemenangan untuk menyelamatkan diri dari ancaman degradasi.
Hingga pekan ke-33, barus PSIS Semarang sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan karena baru mengumpulkan nilai 25 dan berada di posisi juru kunci. Dengan demikian, pada laga pemungkas akan ditentukan dua tim yang ikut Mahesa Jenar terlempar ke kompetisi kasta kedua.
Calon tim degradasi ada tiga yaitu Barito Putera yang menempati peringkat ke-17dengan 31 poin, PSS Sleman (peringkat 16/31 poin), dan Semen Padang (peringkat 15/33 poin). Dari ketiga tim tersebut, hanya satu yang akan bertahan di Liga 1.
Penentuannya ada di tiga pertandingan terakhir yang digelar serentak, Sabtu (24/5) pukul 16.00. Ketiga pertandingan krusial itu adalah PSIS melawan Barito Putera di Stadion Jatidiri Semarang, Madura United menghadapi PSS di Stadion Gelora Bangkalan, dan Arema FC bertemu Semen Padang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Laga Arema melawan Semen Padang akan berlangsung tanpa penonton. Hal itu merupakan tindak lanjut dari sanksi yang diberikan oleh Komisi Disiplin PSSI kepada panitia pelaksana dan manajemen Arema FC setelah terjadinya insiden pelemparan terhadap bus pemain Persik Kediri beberapa waktu lalu.
Peluang Semen Padang untuk bertahan disebut berat. Walau memiliki keunggulan dua poin dari dua pesaingnya, peluang Semen Padang untuk memenangkan pertandingan melawan Arema FC cukup tipis. Dengan materi pemain yang dimilikinya, plus bermain di Stadion Kanjuruhan, Singo Edan lebih diunggulkan ketimbang Semen Padang.
Tapi, harapan Semen Padang untuk bertahan masih terbuka lebar. Meskipun kalah dari Arema FC, Semen Padang akan tetap bertahan di Liga 1 musim depan andai PSS dan Barito Putera gagal menang pada pertandingan pamungkas yang secara kebetulan sama-samai away.
Berikutnya, PSS yang memiliki peluang bertahan. Jika PSS menang di Madura, Barito menang di PSIS, PSS yang akan bertahan di Liga 1. (*)
Klasemen 4 Terbawah
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.