METROTODAY, BILBAO – Final Liga Europa 2025 yang mempertemukan Tottenham Hotspur dan Manchester United jadi bahan olok-olok media Eropa. Gara-garanya tak lain dua finalis yang sedang terpuruk di negerinya sendiri.
Faktanya, Spurs-julukan Tottenham Hotspur, dan United memang sedang melalui episode negative di Premier League. Hingga matchweek ke-37 atau sisa satu pekan di Premier League, kedua tim berada persis di atas tiga tim terdegradasi.
Tak urung, media-media di Eropa, khususnya di Spanyol yang akan menjadi tuan rumah final, menjuluki final di San Mames, Bilbao sebagai El Clownico, yang bisa diartikan duel badut Eropa. Itu adalah pelesetan dari El Clasico atau duel dua klub terbaik Spanyol, Real Madrid versus FC Barcelona.
Ya, United dan Spurs sama-sama berada di papan bawah atau bahkan terancam nyemplung di zona degradasi. Hingga matchweek ke-37 atau sisa satu pekan di Premier League, kedua tim berada persis di atas tiga tim terdegradasi.
Spurs di peringkat ke-17 dengan 38 poin dan United menempati satu setrip di atasnya (peringkat ke-16) dengan 39 poin. Benar-benar menjadi pecundang di antara para langganan papan atas kompetisi kasta tertinggi Inggris musim ini.
Spurs menderita 21 kali kekalahan dan menang 11 kali. Sementara The Red Devils –julukan United– hanya bisa menang 10 kali dan kalah 18 kali.
Tapi, bagi Spurs dan United, final Liga Europa akan berarti segalanya. Selain sebagai penawar musim yang amburadul, juga sebagai penebusan bagi kedua pelatih yang menghindari sebutan gatot alias gagal total.
Terlebih bagi arsitek United Ruben Amorim. Digadang-gadang mengangkat tim dari kenegatifan di bawah arahan Erik ten Hag, Amorim malah lebih buruk secara statistik.
Jadi, dia tak mau timnya sekadar menjadi finalis. ’’Sesuatu yang aku pelajari semasa menjadi pemain adalah memenangi laga final. Tidak akan ada yang berkata: ’Aku seorang finalis’. Terutama di klub sebesar United. Jadi, kami harus memenanginya,’’ beber Amorim di situs resmi UEFA.
Ambisi serupa ditiupkan Arsitek Spurs Ange Postecoglou.. Dia harus mampu menyelematkan harga dirinya.
‘’Memenangi Liga Europa akan menjadi sesuatu yang akan diceritakan kepada dua sampai tiga generasi di dalam keluargaku. Jadi, aku tidak ingin melewatkan kesempatan bagus ini,” tegas pelatih berdarah Yunani-Australia itu. (*)
ROAD TO FINAL
TOTTENHAM HOTSPUR (mungkin ganti logo nama klub e)
Fase League
K vs Qarabag FK Menang 3-0
T vs Ferencvarosi TC Menang 2-1
K vs AZ Menang 1-0
T vs Galatasaray Kalah 2-3
K vs AS Roma Seri 2-2
T vs Rangers Seri 1-1
T vs TSG 1899 Hoffenheim Menang 3-2
K vs IF Elfsborg Menang 3-0
16 Besar
T vs AZ Alkmaar Kalah 0-1
K vs AZ Alkmaar Menang 3-1
Perempat final
K vs Eintracht Frankfurt Seri 1-1
T vs Eintracht Frankfurt Menang 1-0
Semifinal
K vs FK Bodo/Glimt Menang 3-1
T vs FK Bodo/Glimt Menang 2-0
ROAD TO FINAL
MANCHESTER UNITED (mungkin ganti logo nama klub e)
Fase League
K vs FC Twente Seri 1-1
T vs FC Porto Seri 3-3
T vs Fenerbahce Seri 1-1
K vs PAOK Menang 2-0
K vs FK Bodo/Glimt Menang 3-2
T vs Viktoria Plzen Menang 2-1
K vs Rangers Menang 2-1
T vs FCSB Menang 2-0
16 Besar
T vs Real Sociedad Seri 1-1
K vs Real Sociedad Menang 4-1
Perempat final
T vs Olympique Lyon Seri 2-2
K vs Olympique Lyon Menang 5-4 AET
Semifinal
T vs Athletic Bilbao Menang 3-0
K vs Athletic Bilbao Menang 4-1