28.3 C
Surabaya
8 May 2025, 15:48 PM WIB

Duel Debut, Inter-PSG Langsung Rebutan Mahkota Eropa. Berikut Perjalanan Para Finalis ke Partai Puncak

METROTODAY, PARIS – Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan pada akhirnya membuktikan diri sebagai tim yang paling pantas meramaikan partai puncak Liga Champions 2024-2025.  Wakil Prancis dan Italia itu akan bertarung memperebutkan trofi Si Kuping Besar Juni mendatang.

Kepastian pertemuan PSG dan Inter didapat pekan ini. Inter lebih dulu melangkah ke final setelah mengandaskan ambisi raksasa Spanyol Barcelona dengan agregat 7-6 (3-3, 4-3). Nah, dini hari tadi giliran PSG yang melangkah ke fase akhir dengan menuntaskan harapan Meriam London, Arsenal, dengan agregat 3-1 (1-0, 2-1).

Hasil-hasil tersebut menunjukkan kematangan teknis dan mental kedua tim di fase yang berat. Mulai dari fase Liga yang masing-masing harus menjalani delapan pertandingan, hingga empat fase knockout yang dimulai dari playoff 16 besar, 16 besar, perempat final dan semifinal.

Pada akhirnya, PSG dan Inter Milan akan bertemu untuk pertama kalinya dalam pentas kompetitif level Eropa secara resmi. Selama periode 2014-2023, kedua tim sebenarnya rutin bertemu sebanyak lima kali, tetapi sebatas di panggung uji coba.

Menariknya, duel debut mereka kali ini langsung memperebutkan trofi akbar Si Kuping Besar. Inter jauh lebih berpengalaman dari calon lawannya itu di ajang kasta tertinggi Eropa.

Nerazzurri akan mencicipi final ketujuhnya di kompetisi yang dulu Bernama Piala Champions itu. Dalam enam kesempatan terdahulu, rekor mereka berimbang.

Inter berhasil juara pada 1964, 1965, dan 2010. Namun, mereka harus menelan kekecewaan di partai puncak pada edisi 1967, 1972, dan 2023.

Pada final terakhirnya dua tahun lalu (2023), Lautaro Martinez dkk juga menyerah dengan skor tipis dari wakil Inggris Manchester City akibat gol tunggal Rodri.

Di lain pihak, PSG mencapai final keduanya setelah tahun 2020. Pada kompetisi di era pandemic tersebut, PSG yang masih dibesut Thomas Tuchel gagal juara akibat kalah tipis dari Bayern Munchen (0-1).

Masuknya PSG sebagai finalis pun memberikan peluang Liga Champions mendapatkan juara baru. Pertandingan final antara PSG menghadapi Inter Milan akan digelar di Allianz Arena, Munich, 1 Juni mendatang. (*)

ROAD TO FINAL

Paris Saint-Germain (Prancis)

Fase Liga

vs Girona (Spanyol) 1-0

vs Arsenal (Inggris) 0-2

vs PSV (Belanda) 1-1

vs Atletico Madrid (Spanyol) 1-2

vs Bayern Munchen (Jerman)  0-1

vs Salzburg (Austria) 3-0

vs Manchester City (Inggris) 4-2

vs VfB Stuttgart (Jerman) 4-1

Play-off Babak 16 Besar: vs Brest (Prancis)    Agregat 10-0 (3-0, 7-0)

Babak 16 Besar: vs Liverpool (Inggris) agregat 1-1 (0-1, 1-0, adu penalti 4-1)

Perempat Final: vs Aston Villa (Inggris) agregat 5-4 (3-1, 2-3)

Semifinal: vs Arsenal (Inggris) agregat  3-1 (1-0, 2-1)

 

Inter Milan (Italia)

Fase Liga

vs Manchester City (Inggris) 0-0

vs Red Star (Serbia) 4-0

vs Young Boys (Swiss) 1-0

vs Arsenal (Inggris) 1-0

vs RB Leipzig (Jerman) 1-0

vs Bayer Leverkusen (Jerman) 0-1

vs Sparta Praha (Rep. Ceko) 1-0

vs Monaco (Prancis3-0

Babak 16 Besar: vs Feyenoord (Belanda) Agregat 4-1 (2-0, 2-1)

Perempat Final: vs Bayern Munchen (Jerman) Agregat 4-3 (2-1, 2-2)

Semifinal: vs Barcelona (Spanyol) Agregat 7-6 (3-3, 4-3)

METROTODAY, PARIS – Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan pada akhirnya membuktikan diri sebagai tim yang paling pantas meramaikan partai puncak Liga Champions 2024-2025.  Wakil Prancis dan Italia itu akan bertarung memperebutkan trofi Si Kuping Besar Juni mendatang.

Kepastian pertemuan PSG dan Inter didapat pekan ini. Inter lebih dulu melangkah ke final setelah mengandaskan ambisi raksasa Spanyol Barcelona dengan agregat 7-6 (3-3, 4-3). Nah, dini hari tadi giliran PSG yang melangkah ke fase akhir dengan menuntaskan harapan Meriam London, Arsenal, dengan agregat 3-1 (1-0, 2-1).

Hasil-hasil tersebut menunjukkan kematangan teknis dan mental kedua tim di fase yang berat. Mulai dari fase Liga yang masing-masing harus menjalani delapan pertandingan, hingga empat fase knockout yang dimulai dari playoff 16 besar, 16 besar, perempat final dan semifinal.

Pada akhirnya, PSG dan Inter Milan akan bertemu untuk pertama kalinya dalam pentas kompetitif level Eropa secara resmi. Selama periode 2014-2023, kedua tim sebenarnya rutin bertemu sebanyak lima kali, tetapi sebatas di panggung uji coba.

Menariknya, duel debut mereka kali ini langsung memperebutkan trofi akbar Si Kuping Besar. Inter jauh lebih berpengalaman dari calon lawannya itu di ajang kasta tertinggi Eropa.

Nerazzurri akan mencicipi final ketujuhnya di kompetisi yang dulu Bernama Piala Champions itu. Dalam enam kesempatan terdahulu, rekor mereka berimbang.

Inter berhasil juara pada 1964, 1965, dan 2010. Namun, mereka harus menelan kekecewaan di partai puncak pada edisi 1967, 1972, dan 2023.

Pada final terakhirnya dua tahun lalu (2023), Lautaro Martinez dkk juga menyerah dengan skor tipis dari wakil Inggris Manchester City akibat gol tunggal Rodri.

Di lain pihak, PSG mencapai final keduanya setelah tahun 2020. Pada kompetisi di era pandemic tersebut, PSG yang masih dibesut Thomas Tuchel gagal juara akibat kalah tipis dari Bayern Munchen (0-1).

Masuknya PSG sebagai finalis pun memberikan peluang Liga Champions mendapatkan juara baru. Pertandingan final antara PSG menghadapi Inter Milan akan digelar di Allianz Arena, Munich, 1 Juni mendatang. (*)

ROAD TO FINAL

Paris Saint-Germain (Prancis)

Fase Liga

vs Girona (Spanyol) 1-0

vs Arsenal (Inggris) 0-2

vs PSV (Belanda) 1-1

vs Atletico Madrid (Spanyol) 1-2

vs Bayern Munchen (Jerman)  0-1

vs Salzburg (Austria) 3-0

vs Manchester City (Inggris) 4-2

vs VfB Stuttgart (Jerman) 4-1

Play-off Babak 16 Besar: vs Brest (Prancis)    Agregat 10-0 (3-0, 7-0)

Babak 16 Besar: vs Liverpool (Inggris) agregat 1-1 (0-1, 1-0, adu penalti 4-1)

Perempat Final: vs Aston Villa (Inggris) agregat 5-4 (3-1, 2-3)

Semifinal: vs Arsenal (Inggris) agregat  3-1 (1-0, 2-1)

 

Inter Milan (Italia)

Fase Liga

vs Manchester City (Inggris) 0-0

vs Red Star (Serbia) 4-0

vs Young Boys (Swiss) 1-0

vs Arsenal (Inggris) 1-0

vs RB Leipzig (Jerman) 1-0

vs Bayer Leverkusen (Jerman) 0-1

vs Sparta Praha (Rep. Ceko) 1-0

vs Monaco (Prancis3-0

Babak 16 Besar: vs Feyenoord (Belanda) Agregat 4-1 (2-0, 2-1)

Perempat Final: vs Bayern Munchen (Jerman) Agregat 4-3 (2-1, 2-2)

Semifinal: vs Barcelona (Spanyol) Agregat 7-6 (3-3, 4-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/