METROTODAY, SOLO – Jakarta Pertamina Enduro menjadi tim putri pertama yang melaju ke grand final setelah mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia 3-2 (22-25, 20-25, 25-15, 25-22, 15-9) dalam final four seri ketiga PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Sritex Arena Solo, Jumat (2/5).
“Kami telah bekerja keras sepanjang musim ini, dan kemenangan ini adalah hasil dari dedikasi dan semangat juang para pemain,” kata pelatih kepala Jakarta Pertamina Enduro Bulent Karslıoglu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta pada Jumat.
Ini kemenangan ketiga tim milik BUMN yang memastikan mereka ke babak grand final, kendati menyisakan satu laga melawan Jakarta Popsivo Polwan pada Minggu pekan ini.
Tisya Amallya Putri dkk kini mengumpulkan poin 10 pada klasemen sehingga tidak mungkin terkejar oleh tiga tim lain.
Gresik Petrokimia unggul lebih dulu pada dua set pertama dengan 25-22 dan 25-20.
Pertamina Enduro kemudian bangkit pada set ketiga dan keempat untuk menang 25-15 dan 25-22.
Pada set penentuan, JPE tampil lebih stabil dan menutup laga dengan 15-9.
“Saya sangat bangga dengan pemain saya. Mereka tampil luar biasa, pantang menyerah, dan menunjukkan mental juara saat tertinggal dua set. Kini saatnya bersiap menghadapi Grand Final,” kata Bulent Karslıoglu.
“Dukungan dari para suporter dan kerja keras tim telah membawa kita ke titik ini. Kami berharap dapat memberikan yang terbaik di Grand Final nanti,” kata Chef de Mission Jakarta Pertamina Enduro Werry Prayogi. (*)
METROTODAY, SOLO – Jakarta Pertamina Enduro menjadi tim putri pertama yang melaju ke grand final setelah mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia 3-2 (22-25, 20-25, 25-15, 25-22, 15-9) dalam final four seri ketiga PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Sritex Arena Solo, Jumat (2/5).
“Kami telah bekerja keras sepanjang musim ini, dan kemenangan ini adalah hasil dari dedikasi dan semangat juang para pemain,” kata pelatih kepala Jakarta Pertamina Enduro Bulent Karslıoglu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta pada Jumat.
Ini kemenangan ketiga tim milik BUMN yang memastikan mereka ke babak grand final, kendati menyisakan satu laga melawan Jakarta Popsivo Polwan pada Minggu pekan ini.
Tisya Amallya Putri dkk kini mengumpulkan poin 10 pada klasemen sehingga tidak mungkin terkejar oleh tiga tim lain.
Gresik Petrokimia unggul lebih dulu pada dua set pertama dengan 25-22 dan 25-20.
Pertamina Enduro kemudian bangkit pada set ketiga dan keempat untuk menang 25-15 dan 25-22.
Pada set penentuan, JPE tampil lebih stabil dan menutup laga dengan 15-9.
“Saya sangat bangga dengan pemain saya. Mereka tampil luar biasa, pantang menyerah, dan menunjukkan mental juara saat tertinggal dua set. Kini saatnya bersiap menghadapi Grand Final,” kata Bulent Karslıoglu.
“Dukungan dari para suporter dan kerja keras tim telah membawa kita ke titik ini. Kami berharap dapat memberikan yang terbaik di Grand Final nanti,” kata Chef de Mission Jakarta Pertamina Enduro Werry Prayogi. (*)
