PEMECAH KEBUNTUAN: Harvey Elliott berpelukan dengan kiper Alisson Becker setelah memastikan kemenangan Liverpool atas PSG di Paris, dini hari tadi WIB.
METROTODAY, Paris – Harapan Liverpool untuk kembali melangkah ke perempat final Liga Chapions makin terbuka. Kemenangan di kandang Paris Saint-Germain (PSG)membuat The Reds berada di atas angin menuju leg 2 pekan depan.
Laga nampak bakal berlangsung imbang menjelang laga berakhir. Namun, keputusan pelatih Liverpool Arne SLot untuk memasukkan Harvey Elliott terbukti tepat sekaligus jitu. Sang pemain menjelma sebagai Supersub yang menjadi penentu hasil akhir.
Elliott baru masuk di menit ke-86 menggantikan Mohamed Salah. Tak sampai satu menit kemudian, gelandang 21 tahun itu menjebol gawang PSG. Istimewanya, itu adalah sentuhan pertama Elliott di tengah lapangan.
Gol ke gawang Gigi Donnarumma itu seakan menghapus dominasi PSG atas tamunya hampir sepanjang laga. Faktor lainnya adalah cemerlangnya penampilan alisson Becker di bawah mistar Liverpool.
Dalam statistika yang dicatat situs resmi UEFA, PSG unggul dalam penguasaan bola (71%) juga jumlah tembakan serta shot on goal. Ya, setidaknya Alisson mementahkan sembilan peluang gol Les Parisiens, julukan PSG.
Tuan rumah pun sangat tidak beruntung. Gol yang diciptakan bintang Georgia Khvicha Kvaratskhelia pada menit ke-20 dianulir lantaran terbukti offside via VAR.
”Mendapatkan kemenangan away di sini (Paris), lebih dari yang sepantasnya kami dapatkan,” papar Arne Slot kepada TNT Sports.
Tapi, PSG belum putus harapan. Hasil akhir, menurut gelandang PSG asal Portugal VItinha, tidak mencerminkan peluang yang mereka miliki untuk lolos ke perempat final. Dia yakin dominasi yang sama bakal mereka tunjukkan di Anfield, Liverpool, pekan depan.
”Saya tahu, gol adalah segalanya dalam sepak bola. Tapi, bermain seperti dalam laga tadi membuat kami sejatinya lebih dekat (ke perempat final),”terang Vitinha pada Canal Plus.
Barcelona Menang dengan 10 Pemain
Mentalitas Barcelona di ajang Eropa makin teruji. Kali ini, tuan rumah Benfica dibuat tak berdaya di hadapan pendukungnya. Padahal, sejak menit ke-22, Barca harus bermain dengan sepuluh orang.
Kesalahan fatal yang dilakukan bek tengah Pau Cubarsi berujung kartu merah langsung. Meski demikian, dengan sepuluh pemain Balugrana masih mampu mendikte permainan dan menciptakan sejumlah peluang.
Petaka bagi wakil Portugal terjadi pada menit ke-61. Aksi Raphinha mengecoh kiper Benfica Anatolii Trubin. Itu adalah gol kesembilan Raphinha di Liga Champions.
”Kami harus fokus sepanjang laga. Dengan itu, kami memiliki peluang, jika berhasil, harus dijadikan gol,” ungkap Raphinha.
Keunggulan tipis satu gol itu pun menjadi berkah bagi Barca yang pekan depan menjadi tuan rumah leg 2. Laga akan dilangsungkan pada 11 Maret di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona. (*)
Hasil Leg 1 16 Besar Liga Champions (6 Maret 2025)
Feyenoord (Belanda) vs Inter Milan (Italia) 0-2
(Marcus Thuram 38′, Lautaro Martinez 50′)
–
Bayern Munchen (Jerman) vs Bayer Leverkusen (Jerman) 3-0
(Harry Kane 9′, 75′-pen, Jamal Musiala 54′)
Kartu Merah: Nordi Mukiele (Leverkusen/58′)
–
Benfica (Portugal) vs Barcelona (Spanyol) 0-1
(Raphinha 61′)
Kartu Merah: Pau Cubarsi (Barcelona/22′)
–
Paris Saint-Germain (Prancis) vs Liverpool (Inggris) 0-1
(Harvey Elliott 87′)
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan,…
This website uses cookies.