METROTODAY, SURABAYA – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), volume pengiriman barang dari dan ke Surabaya mengalami peningkatan signifikan. Barang yang paling banyak dikirim adalah sepeda motor dan parcel makanan.

Peningkatan jumlah pengiriman motor cukup mencolok. Biasanya mencapai 10-15 unit per hari, namun bisa melonjak hingga 30 unit pada masa libur Nataru.
Koordinator Lapangan KA Logistik Surabaya Gubeng, Fathur Rosi, menjelaskan sumber dan tujuan utama pengiriman tersebut.
“Pengiriman dari luar Surabaya ke sini datang dari berbagai daerah, tapi dominan dari Bandung, Jogja, dan Jakarta. Kemarin saja kita terima kurang lebih 20 unit motor dari Bandung, kalau setiap harinya 10 unit,” ujarnya.
Selain sepeda motor, ia juga menyebutkan jenis pengiriman lain yang ramai.
“Selain itu ada makanan dan parcel serta hewan peliharaan. Untuk biaya pengiriman, ke Jogja sekitar Rp 380 ribu – Rp 408 ribu. Waktu tempuh normalnya 1 hari, tapi di masa ramai seperti sekarang Nataru bisa memakan waktu 2-3 hari,” jelasnya.
Menurut Fathur, masa ramai pengiriman tidak hanya terjadi pada Nataru. “Masa ramai pengiriman biasanya dimulai sekitar 10 hari sebelum tahun baru dan berlangsung hingga 5-7 hari setelahnya. Peningkatan juga sering terjadi pada saat libur besar lainnya seperti Idul Fitri dan liburan sekolah,” ucapnya.
Salah satu pengirim, Qotrun Nada, yang mengirimkan sepeda motor ke Banyuwangi untuk liburan Nataru, memilih layanan pengiriman kereta dengan alasan keamanan.
“Kalau dinaiki sendiri capek, jadi saya memilih kirim melalui transportasi barang. Nanti saat kepulangan juga akan menggunakan cara yang sama,” ujarnya.(ahm)

