METROTODAY, SIDOARJO – Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pemerintah terus menunjukkan komitmennya untuk hadir dan bekerja nyata bagi masyarakat.
Salah satu buktinya adalah keberhasilan implementasi Program Sekolah Rakyat serta kebijakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang menjadi bagian dari upaya memperkuat kesejahteraan sosial dan pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan hal tersebut saat meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Tangerang Selatan.
Dalam kunjungan tersebut, Seskab Teddy menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menghadirkan kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan dasar rakyat, baik di bidang pendidikan maupun ekonomi.
“Jadi pada intinya, program Sekolah Rakyat ini yang diinisiasi Bapak Presiden, tahun ini sudah berjalan di 165 lokasi dan akan diresmikan seluruhnya pada akhir tahun,” ujar Seskab Teddy, dikutip dari laman resmi Pers Presiden Republik Indonesia (presidenri.go.id).
Dalam peninjauan tersebut, Seskab Teddy turut menyaksikan berbagai kegiatan keterampilan dan seni yang ditampilkan oleh para siswa.
Ia mengapresiasi semangat dan kreativitas anak-anak muda yang tergabung dalam Sekolah Rakyat, yang menurutnya mencerminkan potensi besar generasi penerus bangsa.
Lebih dari sekadar tempat belajar, Sekolah Rakyat juga berfungsi sebagai wadah pemulihan bagi anak-anak yang sebelumnya tidak berkesempatan melanjutkan pendidikan karena keterbatasan ekonomi.
Program ini memberikan fasilitas pendidikan formal, pelatihan keterampilan, dukungan gizi, serta tempat tinggal yang layak bagi para siswa.
“Bapak Presiden ingin memastikan bahwa semua anak Indonesia berhak dan dapat bersekolah melalui sekolah yang disiapkan pemerintah. Bagi anak-anak yang dulu putus sekolah atau belum pernah bersekolah karena kendala ekonomi, di sinilah mereka diberi kesempatan lagi untuk belajar dan mengembangkan keterampilan,” jelas Teddy.
Ia menambahkan, Sekolah Rakyat merupakan perwujudan nyata dari semangat pemerintahan Presiden Prabowo yang menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama, termasuk dalam bidang pendidikan yang merata dan inklusif.
Pemerintah Siapkan BLT Tambahan untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
Selain fokus pada pendidikan, pemerintah juga terus memperkuat perlindungan sosial bagi masyarakat berpendapatan rendah. Seskab Teddy menjelaskan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) tambahan akan diberikan kepada masyarakat di Desil 1 hingga 4 untuk periode Oktober hingga Desember 2025.
“BLT tambahan ini berasal dari hasil efisiensi anggaran pemerintah yang dilakukan sejak awal tahun. Totalnya mencapai Rp30 triliun untuk 35,4 juta keluarga penerima manfaat. Penyaluran dimulai Senin depan melalui rekening bank dan kantor pos, dengan nilai Rp900 ribu per keluarga untuk tiga bulan,” terang Seskab Teddy.
Kebijakan ini, lanjutnya, bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok, mendukung kegiatan sekolah anak-anak, serta menjaga daya beli masyarakat di tengah situasi ekonomi yang fluktuatif.
“Banyak sekali masyarakat sudah merasakan hasil kerja pemerintah dalam satu tahun terakhir. Ini bukti nyata bahwa negara hadir untuk rakyat, dan kami akan terus mendorong program yang lebih baik ke depannya,” pungkasnya.
Melalui program Sekolah Rakyat dan BLT tambahan, pemerintah menunjukkan bahwa upaya membangun Indonesia bukan hanya sebatas janji, tetapi diwujudkan dalam kebijakan yang langsung dirasakan oleh masyarakat. (elfira/red)

