4 November 2025, 10:51 AM WIB

KAI Daop 8 Surabaya Catat Peningkatan Penumpang 2,43 Persen Hingga September 2025

METROTODAY, SURABAYA – Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mencatatkan pertumbuhan positif dalam jumlah penumpang.

Tercatat, lebih dari 9 juta penumpang telah menggunakan jasa kereta api di wilayah ini dari Januari hingga September 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 2,43 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang dirilis, KAI Daop 8 Surabaya melayani 9.073.675 penumpang. Angka ini naik signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 8.858.367 penumpang.

Kenaikan ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan kualitas layanan, konektivitas antarmoda yang semakin luas, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya mobilitas berkelanjutan.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini adalah bukti kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap kereta api. “Pertumbuhan ini menjadi bukti bahwa masyarakat semakin memilih kereta api sebagai moda transportasi yang efisien, nyaman, dan ramah lingkungan,” ujarnya Senin (13/10).

Dari total penumpang tersebut, 4.512.411 orang naik dan 4.561.264 orang turun di stasiun-stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.

Stasiun Surabaya Gubeng menjadi stasiun terpadat dengan 2.776.548 penumpang, diikuti Stasiun Surabaya Pasar Turi sebanyak 2.490.465 penumpang, dan Stasiun Malang sebanyak 1.606.748 penumpang. Kereta kelas ekonomi tetap menjadi pilihan favorit dengan total 6.034.117 penumpang.

Luqman menambahkan bahwa KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan, mulai dari fasilitas di stasiun dan kereta, ketepatan waktu, hingga layanan digital seperti pembelian tiket online dan integrasi moda transportasi.

“Kereta api tidak hanya menghubungkan kota ke kota, tetapi juga menggerakkan ekonomi daerah, membuka akses wisata, dan mengurangi emisi karbon,” jelasnya.

KAI Daop 8 Surabaya juga berkomitmen untuk menjaga keandalan dan ketepatan waktu sebagai kunci utama kepuasan pelanggan. Melalui pemeliharaan rutin dan peningkatan kompetensi petugas, KAI memastikan setiap perjalanan berlangsung aman, tepat waktu, dan berkesan. “Keselamatan dan ketepatan waktu adalah fondasi pelayanan kami,” tegas Luqman.

Dengan dukungan ini, KAI Daop 8 Surabaya ingin memastikan setiap pelanggan menikmati perjalanan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga membawa nilai keberlanjutan bagi lingkungan.

Capaian ini memperkuat posisi KAI Daop 8 Surabaya sebagai mitra mobilitas andal masyarakat Jawa Timur, sekaligus bagian dari upaya besar KAI dalam menciptakan sistem transportasi nasional yang efisien, modern, dan rendah emisi.

“Kami berkomitmen menjadikan KAI sebagai penyedia layanan transportasi publik yang andal, ramah lingkungan, dan menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mencatatkan pertumbuhan positif dalam jumlah penumpang.

Tercatat, lebih dari 9 juta penumpang telah menggunakan jasa kereta api di wilayah ini dari Januari hingga September 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 2,43 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang dirilis, KAI Daop 8 Surabaya melayani 9.073.675 penumpang. Angka ini naik signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 8.858.367 penumpang.

Kenaikan ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan kualitas layanan, konektivitas antarmoda yang semakin luas, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya mobilitas berkelanjutan.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini adalah bukti kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap kereta api. “Pertumbuhan ini menjadi bukti bahwa masyarakat semakin memilih kereta api sebagai moda transportasi yang efisien, nyaman, dan ramah lingkungan,” ujarnya Senin (13/10).

Dari total penumpang tersebut, 4.512.411 orang naik dan 4.561.264 orang turun di stasiun-stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.

Stasiun Surabaya Gubeng menjadi stasiun terpadat dengan 2.776.548 penumpang, diikuti Stasiun Surabaya Pasar Turi sebanyak 2.490.465 penumpang, dan Stasiun Malang sebanyak 1.606.748 penumpang. Kereta kelas ekonomi tetap menjadi pilihan favorit dengan total 6.034.117 penumpang.

Luqman menambahkan bahwa KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan, mulai dari fasilitas di stasiun dan kereta, ketepatan waktu, hingga layanan digital seperti pembelian tiket online dan integrasi moda transportasi.

“Kereta api tidak hanya menghubungkan kota ke kota, tetapi juga menggerakkan ekonomi daerah, membuka akses wisata, dan mengurangi emisi karbon,” jelasnya.

KAI Daop 8 Surabaya juga berkomitmen untuk menjaga keandalan dan ketepatan waktu sebagai kunci utama kepuasan pelanggan. Melalui pemeliharaan rutin dan peningkatan kompetensi petugas, KAI memastikan setiap perjalanan berlangsung aman, tepat waktu, dan berkesan. “Keselamatan dan ketepatan waktu adalah fondasi pelayanan kami,” tegas Luqman.

Dengan dukungan ini, KAI Daop 8 Surabaya ingin memastikan setiap pelanggan menikmati perjalanan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga membawa nilai keberlanjutan bagi lingkungan.

Capaian ini memperkuat posisi KAI Daop 8 Surabaya sebagai mitra mobilitas andal masyarakat Jawa Timur, sekaligus bagian dari upaya besar KAI dalam menciptakan sistem transportasi nasional yang efisien, modern, dan rendah emisi.

“Kami berkomitmen menjadikan KAI sebagai penyedia layanan transportasi publik yang andal, ramah lingkungan, dan menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya. (ahm)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/