METROTODAY, SURABAYA – Peluang peningkatan ekspor dari Jawa Timur dan sekitarnya kini semakin terbuka lebar dengan beroperasinya layanan kapal baru North China Indonesia (NCI) di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) secara resmi meluncurkan layanan ini pada Juli 2025 yang menawarkan koneksi langsung ke pelabuhan-pelabuhan utama di Tiongkok.
Layanan NCI ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas Jawa Timur ke Tiongkok dan memperkuat posisi TPS sebagai pelabuhan utama di Indonesia.
NCI merupakan layanan reguler yang akan menjadi standar di TPS, dioperasikan oleh tiga kapal dari Pacific International Lines (PIL), serta masing-masing satu kapal dari X-Press Feeders dan HMM.
Rute yang dilayani NCI mencakup pelabuhan-pelabuhan besar di Tiongkok, yaitu Tianjin, Qingdao, dan Xiamen, kemudian berlanjut ke Singapura, Jakarta, Surabaya, sebelum kembali ke Singapura dan Tianjin.
Direktur Operasional TPS, Noor Budiawan, menyatakan optimisme terhadap dampak positif layanan baru ini.
“Dengan adanya layanan NCI, kami berharap dapat memperkuat jaringan direct vessel yang lebih andal dan fleksibel di kawasan ini, serta memberikan lebih banyak pilihan layanan bagi pelanggan kami,” ujar Noor Budiawan, Sabtu (12/7).
Selain itu, kelengkapan layanan di TPS, termasuk layanan bea cukai dan karantina, menjadikan TPS sebagai one stop terminal service.
Digitalisasi layanan TPS juga menjadi andalan yang mendukung tata kelola layanan yang efektif, efisien, dan transparan.
Hal ini bertujuan untuk memenuhi empat aspek kebutuhan pelanggan, yaitu kecepatan layanan (speed of service), keandalan (reliability), akurasi, serta keselamatan dan keamanan (safety and security).
“Layanan NCI ini adalah langkah strategis kami untuk mendukung pertumbuhan ekspor Jawa Timur. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan demi kepuasan pelanggan,” tegasnya.
Sepanjang tahun 2024, TPS mencatat arus petikemas sebesar 1.584.774 TEUs. Hingga semester 1 tahun 2025, tercatat sudah mencapai 768.518 TEUs.
TPS juga terus mempertahankan dominasinya di pasar internasional dengan pangsa pasar sebesar 83 persen di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. (ahm)
