Pertaruhan besar dilakukan dua pelatih saat Paris Saint-Germain dan Arsenal bentrok di leg 2 semifinal Liga Champions. Di atas kertas, Luis Enrique di kubu PSG diprediksi mengatasi tekanan dari Arsenal
Saatnya bagi Paris Saint-Germain (PSG) dan Arsenal menunjukkan kelas di kompetisi Eropa. Kedua tim menjalani pertarungan terakhir memperebutkan satu tiket ke final dalam leg 2 semifinal yang digelar di Parc des Princes
Rekor apik ditorehkan Raphinha sepanjang Liga Champions musim 2024-2025. Sayangnya, rekor tersebut terasa sia-sia lantaran Barcelona terhenti di semifinal di tangan Inter Milan.
Inter Milan memastikan lolos ke final setelah menyingkirkan Barcelona secara dramatis di dua leg semifinal Liga Champions. Setelah drama enam gol di leg 1, leg 2 berakhir dengan drama tujuh gol.
Sosok striker utama kerap menjadi kekuatan besar bagi Inter Milan maupun Barcelona. Di kubu Inter ada Lautaro Martinez, sedangkan Barca punya Robert Lewandowski.
Kota Milan Kembali menjadi saksi bagi pertarungan klasik yang mempertemukan Inter Milan dan tamunya Barcelona. Mereka bertemu dalam leg 2 semifinal Liga Champions 2024-2025 alias penentu menuju final.
Ambisi Persebaya Surabaya untuk menunda pesta juara Persib Bandung tak kesampaian. Kegagalan Green force membawa pulang kemenangan dari markas Persik Keidri jadi penyebabnya.
PSG dan Arsenal bakal kembali berhadapan di leg 2 semifinal Liga Champions 2024-2025 di Paris, Kamis dini hari WIB. Sebelum menjalani laga itu, mereka malah mendapatkan hasil buruk di kompetisi domestik masing-masing
Deltras FC tak mau membuang waktu untuk melakukan persiapan menghadapi Liga 2 musim 2025-2026. Selain membidik sejumlah pemain incaran, The Lobster sedang focus memilih pelatih kepala untuk musim depan.
Tiap pertandingan di lanjutan Liga 1 Indonesia 2024-2025 tak ubahnya menjadi laga final bagi Persebaya Surabaya. Harapan untuk menunda pesta juara Persib Bandung berada di tim berjuluk Green Force itu.