27 August 2025, 21:52 PM WIB

Mayat Perempuan Tanpa Identitas dan Busana Ditemukan Pemancing di Semak Sungai Beji Pakal Surabaya, Begini Kondisinya!

METROTODAY, SURABAYA – Warga Pakal Madya, tepatnya di area Sungai Beji, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa identitas Selasa malam (29/8). Mayat tersebut ditemukan di tengah semak-semak oleh seorang warga yang hendak memancing.

“Kami menerima laporan dari warga terkait penemuan jenazah di area Sungai Beji. Tim gabungan langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan identifikasi,” ujar Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Linda Novanti, Rabu (27/8).

Mayat perempuan tersebut diperkirakan berusia sekitar 50 tahun dengan ciri-ciri kulit sawo matang, rambut hitam keriting, mengenakan rok berwarna putih, sepasang sandal jepit warna oranye, dan pakaian dalam berwarna merah maroon. Pakaian luar berupa dress polkadot berwarna hitam ditemukan sekitar tiga meter dari lokasi mayat.

“Saat ditemukan, jenazah berada di tengah semak-semak dengan posisi telentang di bawah pohon. Pakaian luarnya sudah terlepas,” jelas Linda.

Petugas dari BPBD Kota Surabaya, Posko Terpadu Barat, Ambulans Dinsos Kota Surabaya, Satpol PP Kec. Pakal, Polsek Pakal, dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya langsung melakukan koordinasi di lokasi kejadian.

Tim Inafis melakukan proses identifikasi jenazah, sementara petugas BPBD, Dinsos, dan Posko Terpadu Barat melakukan evakuasi jenazah yang berada di tengah semak-semak sawah menuju ambulans.

“Proses evakuasi cukup sulit karena posisi jenazah berada di tengah semak-semak dan harus melewati sungai,” ungkap Linda.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah dibawa ke kamar jenazah Dr. Soetomo menggunakan armada dari ambulans Dinsos.

Hingga saat ini, identitas jenazah masih belum diketahui. “Pihak keluarga belum termonitor karena identitas korban nihil. Jenazah pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang hendak memancing, namun saksi tersebut tidak bersedia memberikan identitasnya,” terang Linda.

Linda menambahkan bahwa lokasi penemuan jenazah cukup jauh dari pemukiman warga. Kasus ini kini ditangani oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut untuk segera menghubungi pihak kepolisian atau rumah sakit Dr. Soetomo,” pungkasnya. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Warga Pakal Madya, tepatnya di area Sungai Beji, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa identitas Selasa malam (29/8). Mayat tersebut ditemukan di tengah semak-semak oleh seorang warga yang hendak memancing.

“Kami menerima laporan dari warga terkait penemuan jenazah di area Sungai Beji. Tim gabungan langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan identifikasi,” ujar Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Linda Novanti, Rabu (27/8).

Mayat perempuan tersebut diperkirakan berusia sekitar 50 tahun dengan ciri-ciri kulit sawo matang, rambut hitam keriting, mengenakan rok berwarna putih, sepasang sandal jepit warna oranye, dan pakaian dalam berwarna merah maroon. Pakaian luar berupa dress polkadot berwarna hitam ditemukan sekitar tiga meter dari lokasi mayat.

“Saat ditemukan, jenazah berada di tengah semak-semak dengan posisi telentang di bawah pohon. Pakaian luarnya sudah terlepas,” jelas Linda.

Petugas dari BPBD Kota Surabaya, Posko Terpadu Barat, Ambulans Dinsos Kota Surabaya, Satpol PP Kec. Pakal, Polsek Pakal, dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya langsung melakukan koordinasi di lokasi kejadian.

Tim Inafis melakukan proses identifikasi jenazah, sementara petugas BPBD, Dinsos, dan Posko Terpadu Barat melakukan evakuasi jenazah yang berada di tengah semak-semak sawah menuju ambulans.

“Proses evakuasi cukup sulit karena posisi jenazah berada di tengah semak-semak dan harus melewati sungai,” ungkap Linda.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah dibawa ke kamar jenazah Dr. Soetomo menggunakan armada dari ambulans Dinsos.

Hingga saat ini, identitas jenazah masih belum diketahui. “Pihak keluarga belum termonitor karena identitas korban nihil. Jenazah pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang hendak memancing, namun saksi tersebut tidak bersedia memberikan identitasnya,” terang Linda.

Linda menambahkan bahwa lokasi penemuan jenazah cukup jauh dari pemukiman warga. Kasus ini kini ditangani oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut untuk segera menghubungi pihak kepolisian atau rumah sakit Dr. Soetomo,” pungkasnya. (ahm)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/