METRO TODAY, PASURUAN – Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum (Dirjen Badilum) Mahkamah Agung RI, H. Bambang Myanto, mengingatkan pentingnya menjaga integritas dalam menjalankan tugas. Integritas merupakan kunci utama kepercayaan masyarakat kepada pengadilan.
Pengingat tersebut disampaikan Dirjen Badilum Bambang Myanto saat melakukan kunjungan mendadak ke Pengadilan Negeri (PN) Pasuruan pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Badilum Bambang Myanto mengingatkan para hakim dan pegawai agar mencukupkan diri dengan kesejahteraan yang sudah cukup baik yang diberikan oleh negara. Selain itu, menjauhi hal-hal yang dapat merusak integritas peradilan.
”Integritas adalah kunci utama dalam menjaga kepercayaan publik kepada pengadilan,” tandasnya.
Dirjen Badilum Bambang Myanto juga menekankan sejumlah hal penting yang berkaitan dengan pelayanan publik, integritas aparatur, serta suasana kerja di lingkungan peradilan. Salah satu perhatian utama Dirjen Badilum Bambang Myanto adalah tampilan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Maklumat pelayanan, lanjut Bambang Myanto, wajib ditampilkan secara jelas di bagian depan PTSP sehingga mudah dibaca masyarakat yang datang untuk mencari layanan.
Hal itu telah diatur dalam SK Dirjen Badilum No. 142/2024 tentang Pemberlakuan Program Sertifikasi Mutu Pengadilan Unggul dan Tangguh (AMPUH).
”Masyarakat harus dapat dengan mudah mengetahui standar pelayanan yang diberikan pengadilan,” tegas Dirjen Badilum Bambang Myanto yang didampingi oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Pasuruan, Quraisyiyah SH MH.
Selain itu, Dirjen Badilum Bambang Myanto juga menyoroti keberadaan Pos Bantuan Hukum (Posbakum).
Ia menegaskan kembali agar Posbakum ditempatkan di area depan. Bukan di ruang belakang. Sebab, keberadaan Posbakum bertujuan memberikan layanan bantuan hukum secara cuma-cuma.
”Sehingga penempatannya harus di depan agar lebih mudah diawasi,” ujar Dirjen Badilum Bambang Myanto.
Kunjungan mendadak Dirjen juga dilakukan dengan berkeliling ke lingkungan gedung Pengadilan Negeri (PN) Pasuruan. Termasuk, meninjau ruang sidang. Penataan ruang sidang harus disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Utamakan kebersihan dan kerapian.
”Walaupun gedung kita lama, jika ditata dengan rapi dan bersih, pengunjung akan merasa nyaman, juga menjadi contoh bagi yang lain,” tuturnya.
Kepada aparatur Pengadilan Negeri Pasuruan, Dirjen Badilum Bambang Myanto juga menyampaikan pesan-pesan inspiratif tentang pentingnya menikmati pekerjaan sehari-hari.
Dia bercerita pengalamannya saat menempati rumah dinas dahulu. Secara mandiri dan dengan dana seadanya, memperbaiki dan mengecat sendiri rumah dinas agar menjadi tempat tinggal yang menyenangkan bagi keluarga. Hal-hal kecil semacam itu dapat membuat seseorang lebih bahagia dalam bekerja.
”Kalau rumah tempat anak dan istri adalah rumah pertama, kantor merupakan rumah kedua kita. Di sinilah kita memiliki keluarga besar yang harus kita jaga dan saling dukung satu sama lain,” pesan Dirjen Badilum Bambang Myanto.
Dengan kunjungan mendadak ini, Pengadilan Negeri Pasuruan diharapkan semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik,
memperkuat integritas aparatur, dan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Semua demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pencari keadilan. (tm)