METRORODAY, SURABAYA – Mayapada Hospital Surabaya (MHSB) mencatat sejarah baru di dunia medis Indonesia Timur. Rumah sakit jaringan Mayapada Healthcare itu berhasil melakukan prosedur Advanced Total Knee Replacement (TKR) berbasis teknologi robotik pertama di wilayah Jawa Timur dan Indonesia Timur menggunakan sistem VELYS™ Robotic-Assisted Solution dari Johnson & Johnson MedTech.
Operasi yang dilakukan pada 5 Juli 2025 itu menjadi tonggak penting dalam pelayanan ortopedi modern. Dengan pendekatan robotik canggih, pasien dapat pulih lebih cepat dan kembali berdiri dalam waktu 6 jam pasca-tindakan. Serta, pasien diperbolehkan pulang hanya 24 jam setelah operasi.
Prosedur TKR itu dipimpin langsung oleh Prof. Dr. dr. Dwikora Novembri Utomo, Sp.OT(K), Ketua Orthopedic Board Mayapada Hospital Surabaya. Beliau menegaskan bahwa teknologi robotik bukan untuk menggantikan peran ahli bedah, melainkan menjadi pendamping presisi yang mampu meningkatkan akurasi, efisiensi, dan menekan risiko komplikasi seperti revisi lutut hingga 30 persen lebih rendah.
“Teknologi ini memberi manfaat luar biasa bagi pasien dan dokter, terutama dalam hal hasil yang optimal, minim risiko, dan masa pemulihan yang jauh lebih singkat,” ujar Prof. Dwikora.
Keberhasilan itu merupakan hasil sinergi Mayapada Hospital Surabaya dengan institusi internasional, termasuk Apollo Hospitals India dan J&J MedTech. Rumah sakit juga menggelar program pelatihan dan transfer pengetahuan bertajuk “Mayapada INSPIRE” pada 25–26 Juli 2025.
Program tersebut menghadirkan pakar bedah ortopedi internasional, Dr. K J Reddy, MS (PGI), DNB, FRCS(UK), FRCS(Ortho) dari Apollo Hospitals Hyderabad, India.
Dalam kesempatan itu, Dr. Reddy berbagi pengetahuan dan praktik terkini dalam bedah sendi lutut kompleks, serta memperkenalkan sistem proctorship untuk memastikan prosedur berjalan sesuai standar internasional.
Direktur Mayapada Hospital Surabaya dr. Bona Fernando, BSc, M.D., FISQua, menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah hasil integrasi dari tiga pilar utama: teknologi mutakhir, dokter spesialis-subspesialis unggul, dan manajemen perawatan terpadu dari prabedah hingga rehabilitasi.
“Prosedur advanced TKR ini menjadi terobosan penting. Melalui kolaborasi teknologi robotik dan tim medis multidisiplin, kami ingin memperkuat komitmen terhadap patient journey yang lebih cepat sembuh, lebih aman, dan hidup yang lebih berkualitas,” kata dr. Bona.
Selain menggandeng institusi internasional, Mayapada Hospital memperkuat jejaring nasional dengan menggandeng RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Pada program INSPIRE, hadir pula perwakilan dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), termasuk Dr. Yuni Artha Prabowo, Sp.OT.T.Subsp.Onk-Ort.R(K) dan Dr. Aditya Fuad Robby T., Sp.OT.Subsp.PL(K), AIFO-K yang akan mengembangkan program Fellowship Klinik Ortopedi dan Traumatologi bersama MHSB.
Kolaborasi itu memperkuat posisi MHSB sebagai pusat layanan ortopedi berbasis robotik pertama dan terlengkap di Indonesia Timur, serta menjadi acuan nasional dalam prosedur TKR modern.
Sebagai informasi, Mayapada Hospital Surabaya merupakan bagian dari jaringan Mayapada Healthcare yang memiliki berbagai pusat keunggulan (Center of Excellence) di berbagai kota. Salah satunya adalah Orthopedic Center, yang kini terus dikembangkan untuk menjadi pusat rujukan nasional dan regional. (dite)