METROTODAY, BRNO – Pembalap Ducati Marc Marquez mencatatkan sejarah sebagai rider Ducati pertama yang mampu mendapatkan lima kemenangan beruntun dalam satu musim. Dia meraihnya dengan finis terdepan dalam balapan utama MotoGP Republik Ceko di Sirkuit Brno, Minggu (20/7).
Hasil itu tentu saja semakin mendekatkan Marquez ke gelar juara dunia untuk kali ketujuh di MotoGP. Terlepas dari itu, dia kian nyaman menjalani liburan musim panas dalam tiga pekan mendatang.
Marquez kian kokoh di klasemen pembalap dengan keunggulan 120 poin. Hasil yang membuatnya tersenyum lebar dalam sesi wawancara setelah lomba di Brno.
“Jelas ini paro pertama musim yang super, terutama dalam beberapa balapan terakhir. Kami melakukan kemajuan mulai tes di Aragon, membuat kemajuan pada motor, dan merasa lebih baik dan lebih baik.” ujar Marquez yang sudah memenangi 8 balapan musim ini.
Meski demikian, Marquez menegaskan, dia harus tetap menjaga mentalitas yang sama dalam paro kedua musim yang akan diawali dari Red Bull Ring, Austria, 15-17 Agustus. Tren ini berkarakter kecepatan tinggi yang selalu menjadi arena pacu para pembalap Ducati.
Marquez kini memuncaki klasemen MotoGP dengan 381 poin. Dia diikuti adik kandungnya Alex Marquez di posisi kedua (261 poin) dan rekan setimnya Francesco Bagnaia di posisi ketiga (213 poin).
“Masih ada 10 balapan untuk dijalani. Kini saatnya untuk rileks, tetapi pada saat yang sama menjaga mentalitas yang sama dengan intensitas yang sama,” ujar Marquez.
Dominan dari Start Kedua
Dalam balapan utama di Brno, Marquez start dari posisi kedua. Dia sempat beberapa kali bergantian memimpin balapan dengan Bagnaia.
Namun, gangguan datang dari pembalap Aprilia Marco Bezzecchi. Pembalap Italia itu merangsek dan memimpin balapan.
Marquez baru menunjukkan agresivitasnya di lap kedelapan. Dia merebut posisi kedua pada lap kedelapan dan sejak itu, dia melesat dan meraih kemenangan, disusul Bezzecchi di posisi kedua, dan Pedro Acosta (KTM) di podium ketiga.
Bagi Bezzecchi, podium kedua merupakan pencapaian krusial. Dia semakin menyatu dengan Aprilia RS-GP.
Podium ketiga juga sangat krusial bagi Acosta yang sejak awal musim ini mengalami kesulitan. Dia juga finis di podium dalam balapan sprint pada Sabtu. Capaian itu menurut dia cukup melegakan setelah awal musim yang sulit.
“Sudah jelas ini sangat penting karena terakhir kali saya di podium di Thailand tahun lalu. Sungguh perjalanan yang panjang untuk kembali ke sini (podium), berdasar betapa banyak pekerjaan yang kami lakukan sejak awal tahun ini,” ujar Acosta. (*)
Klasemen Pembalap MotoGP 2025 (10 besar)
- Marc Marquez – 381 poin
- Alex Marquez – 261
- Pecco Bagnaia – 213
- Marco Bezzecchi – 156
- Fabio di Giannantonio – 142
- Franco Morbidelli – 139
- Pedro Acosta – 124
- Johann Zarco – 109
- Fabio Quartararo – 102
- Fermin Aldeguer – 97