23.6 C
Surabaya
20 July 2025, 4:49 AM WIB

Pamit Cari Ikan Bersama Rekannya, Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Tambak Mangrove Gunung Anyar Surabaya

METROTODAY, SURABAYA – Sesosok jenazah pria ditemukan di area tambak mangrove Gunung Anyar, Surabaya, pada Jumat malam (18/7) pukul 21.40 WIB.

Korban diketahui bernama Slamet, 62, warga Rungkut Tengah I B/17 A, Rungkut Tengah, Gunung Anyar, Surabaya.

Penemuan jenazah ini pertama kali diketahui oleh keponakan korban, Robi Arianto, yang merupakan keponakan dari korban.

Robi menjelaskan bahwa pamannya sehari-hari bekerja sebagai pencari ikan dan kepiting. “Paman saya berangkat siang tadi bersama rekannya, namun hingga sore belum juga pulang,” ujar Robi.

Sekitar pukul 20.33 WIB, Robi menerima kabar mengejutkan bahwa pamannya ditemukan meninggal dunia di tambak tempat ia biasa bekerja mencari ikan dan kepiting.

Pihak keluarga kemudian segera menghubungi Projopati Kelurahan Rungkut Tengah untuk meminta bantuan lebih lanjut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya yang menerima informasi dari Projopati Kelurahan Rungkut Tengah, segera menuju lokasi kejadian

“Kami mendapatkan laporan saat itu adanya orang tenggelam di mangrove Gunung Anyar,” terang Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Linda Novanti.

Setibanya di lokasi, tim BPBD Kota Surabaya berkoordinasi dengan saksi dan pihak terkait lainnya untuk melakukan evakuasi.

“Proses evakuasi cukup menantang mengingat akses menuju titik penemuan jenazah harus menggunakan perahu nelayan dengan jarak tempuh sekitar 2-3 kilometer dari titik awal,” jelasnya.

Jenazah Slamet akhirnya berhasil dievakuasi menggunakan perahu nelayan, kemudian dilanjutkan dengan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim Inafis Polrestabes Surabaya.

Setelah proses identifikasi awal, jenazah dibawa ke kamar jenazah RS Bhayangkara menggunakan ambulans Dinas Sosial Kota Surabaya, didampingi oleh pihak keluarga.

Dalam upaya penanganan kejadian ini, sejumlah unsur terlibat aktif, antara lain BPBD Kota Surabaya, Projopati Kelurahan Rungkut Tengah, Posko Terpadu Timur, Praja Kecamatan Rungkut, Polsek Rungkut, Inafis Polrestabes Surabaya, dan Ambulans dari Dinas Sosial Kota Surabaya. Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Sesosok jenazah pria ditemukan di area tambak mangrove Gunung Anyar, Surabaya, pada Jumat malam (18/7) pukul 21.40 WIB.

Korban diketahui bernama Slamet, 62, warga Rungkut Tengah I B/17 A, Rungkut Tengah, Gunung Anyar, Surabaya.

Penemuan jenazah ini pertama kali diketahui oleh keponakan korban, Robi Arianto, yang merupakan keponakan dari korban.

Robi menjelaskan bahwa pamannya sehari-hari bekerja sebagai pencari ikan dan kepiting. “Paman saya berangkat siang tadi bersama rekannya, namun hingga sore belum juga pulang,” ujar Robi.

Sekitar pukul 20.33 WIB, Robi menerima kabar mengejutkan bahwa pamannya ditemukan meninggal dunia di tambak tempat ia biasa bekerja mencari ikan dan kepiting.

Pihak keluarga kemudian segera menghubungi Projopati Kelurahan Rungkut Tengah untuk meminta bantuan lebih lanjut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya yang menerima informasi dari Projopati Kelurahan Rungkut Tengah, segera menuju lokasi kejadian

“Kami mendapatkan laporan saat itu adanya orang tenggelam di mangrove Gunung Anyar,” terang Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Linda Novanti.

Setibanya di lokasi, tim BPBD Kota Surabaya berkoordinasi dengan saksi dan pihak terkait lainnya untuk melakukan evakuasi.

“Proses evakuasi cukup menantang mengingat akses menuju titik penemuan jenazah harus menggunakan perahu nelayan dengan jarak tempuh sekitar 2-3 kilometer dari titik awal,” jelasnya.

Jenazah Slamet akhirnya berhasil dievakuasi menggunakan perahu nelayan, kemudian dilanjutkan dengan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim Inafis Polrestabes Surabaya.

Setelah proses identifikasi awal, jenazah dibawa ke kamar jenazah RS Bhayangkara menggunakan ambulans Dinas Sosial Kota Surabaya, didampingi oleh pihak keluarga.

Dalam upaya penanganan kejadian ini, sejumlah unsur terlibat aktif, antara lain BPBD Kota Surabaya, Projopati Kelurahan Rungkut Tengah, Posko Terpadu Timur, Praja Kecamatan Rungkut, Polsek Rungkut, Inafis Polrestabes Surabaya, dan Ambulans dari Dinas Sosial Kota Surabaya. Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. (ahm)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/