26.3 C
Surabaya
16 July 2025, 3:40 AM WIB

Persebaya Cetak Generasi Emas Baru! 4 Wonderkid Siap Gebrak Liga 1, Sadida Nugraha Jadi Sorotan

METROTODAY, SURABAYA – Persebaya Surabaya kembali membuktikan diri sebagai “pabrik” talenta muda sepak bola terbaik di tanah air. Musim ini, empat bintang muda jebolan Elite Pro Academy (EPA) resmi naik kelas ke skuad utama Bajul Ijo.

Mereka adalah Sadida Nugraha, Sheva Kardanu, Dimas Wicaksono, dan M. Ichas Baihaqi. Empat nama ini diproyeksikan jadi tulang punggung masa depan Persebaya dan bahkan Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Langkah ini semakin menegaskan reputasi Persebaya sebagai kawah candradimuka pemain muda.

Setelah melahirkan nama-nama besar seperti Evan Dimas, Andik Vermansyah, Rizky Ridho, hingga Marselino Ferdinan, kini giliran generasi baru yang siap unjuk gigi.

Keempat wonderkid tersebut bahkan telah menjalani pemusatan latihan di Australia dan tampil dalam laga uji coba melawan tim lokal Western Australia.

Ini bukan sekadar pelengkap, melainkan bukti bahwa mereka benar-benar dipersiapkan untuk jadi pemain inti di Liga 1.

Dari empat pemain muda tersebut, nama Sadida Nugraha mencuri perhatian pelatih kepala Eduardo Perez.

Gelandang berusia 20 tahun ini disebut punya visi bermain dan teknik yang luar biasa, serta mental bertanding yang matang untuk usianya.

“Sadida adalah salah satu talenta dari akademi kami yang punya potensi besar. Kami percaya pada semua pemain akademi, tapi Sadida menunjukkan sesuatu yang istimewa,” ujar Perez, Selasa (15/7).

Perez juga menyebutkan bahwa saat ini ada lebih dari tujuh pemain akademi yang aktif dalam latihan tim utama, termasuk empat hingga lima pemain dari U-20. “Ini buah dari kerja luar biasa akademi Persebaya,” tegasnya.

Persebaya tak hanya sekadar memberi kesempatan, tetapi juga membangun sistem pembinaan berkelanjutan lewat program Persebaya Future Lab.

Dalam dua tahun terakhir, inisiatif ini telah melatih dan memoles bakat-bakat muda dari seluruh penjuru Surabaya dan sekitarnya.

“Kami bukan hanya membangun tim untuk hari ini, tetapi juga untuk lima bahkan sepuluh tahun ke depan,” tambah Perez.

Dengan pola pembinaan sistematis dan pelatihan intensif, Persebaya berharap bisa terus menyumbangkan pemain ke Timnas Indonesia. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Persebaya Surabaya kembali membuktikan diri sebagai “pabrik” talenta muda sepak bola terbaik di tanah air. Musim ini, empat bintang muda jebolan Elite Pro Academy (EPA) resmi naik kelas ke skuad utama Bajul Ijo.

Mereka adalah Sadida Nugraha, Sheva Kardanu, Dimas Wicaksono, dan M. Ichas Baihaqi. Empat nama ini diproyeksikan jadi tulang punggung masa depan Persebaya dan bahkan Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Langkah ini semakin menegaskan reputasi Persebaya sebagai kawah candradimuka pemain muda.

Setelah melahirkan nama-nama besar seperti Evan Dimas, Andik Vermansyah, Rizky Ridho, hingga Marselino Ferdinan, kini giliran generasi baru yang siap unjuk gigi.

Keempat wonderkid tersebut bahkan telah menjalani pemusatan latihan di Australia dan tampil dalam laga uji coba melawan tim lokal Western Australia.

Ini bukan sekadar pelengkap, melainkan bukti bahwa mereka benar-benar dipersiapkan untuk jadi pemain inti di Liga 1.

Dari empat pemain muda tersebut, nama Sadida Nugraha mencuri perhatian pelatih kepala Eduardo Perez.

Gelandang berusia 20 tahun ini disebut punya visi bermain dan teknik yang luar biasa, serta mental bertanding yang matang untuk usianya.

“Sadida adalah salah satu talenta dari akademi kami yang punya potensi besar. Kami percaya pada semua pemain akademi, tapi Sadida menunjukkan sesuatu yang istimewa,” ujar Perez, Selasa (15/7).

Perez juga menyebutkan bahwa saat ini ada lebih dari tujuh pemain akademi yang aktif dalam latihan tim utama, termasuk empat hingga lima pemain dari U-20. “Ini buah dari kerja luar biasa akademi Persebaya,” tegasnya.

Persebaya tak hanya sekadar memberi kesempatan, tetapi juga membangun sistem pembinaan berkelanjutan lewat program Persebaya Future Lab.

Dalam dua tahun terakhir, inisiatif ini telah melatih dan memoles bakat-bakat muda dari seluruh penjuru Surabaya dan sekitarnya.

“Kami bukan hanya membangun tim untuk hari ini, tetapi juga untuk lima bahkan sepuluh tahun ke depan,” tambah Perez.

Dengan pola pembinaan sistematis dan pelatihan intensif, Persebaya berharap bisa terus menyumbangkan pemain ke Timnas Indonesia. (ahm)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/