METROTODAY, SURABAYA – Chelsea berhasil menorehkan sejarah manis dengan merebut gelar juara Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 untuk kedua kali usai menumbangkan jawara Liga Champions 2025, Paris Saint-Germain (PSG), dengan skor telak 3-0 di partai final yang berlangsung di Stadion MetLife, New Jersey, Amerika Serikat, pada Senin (14/7) dini hari WIB.
Kemenangan dominan ini sekaligus mengukuhkan posisi The Blues sebagai raja dunia sepak bola antarklub pada tahun ini. Sebelumnya pada empat tahun lalu, tim dari London Inggris juga berhasil menjadi juara saat format turnamen masih berbeda dari edisi 2025 yang kini melibatkan lebih banyak tim dan format yang diperbarui.
Pada pertandingan puncak ini, kemenangan gemilang Chelsea atas PSG hadir berkat performa ciamik Cole Palmer yang mencetak dua gol krusial, ditambah satu gol dari penyerang anyar Joao Pedro di babak pertama. Catatan FIFA menunjukkan dominasi The Blues sejak awal laga.
Meski secara statistik penguasaan bola didominasi PSG hingga 67 persen, Chelsea menunjukkan efektivitas luar biasa dengan melepaskan 10 tendangan, di mana lima di antaranya tepat sasaran dan berbuah gol. Ini membuktikan bahwa serangan balik cepat dan presisi menjadi kunci kemenangan tim asuhan Enzo Maresca.
PSG sempat mengambil inisiatif menyerang di awal pertandingan dan menciptakan peluang melalui tendangan Desire Doue yang masih dapat ditepis kiper Chelsea, Robert Sanchez. Namun, Chelsea lah yang berhasil memecah kebuntuan terlebih dahulu.
Pada menit ke-22, Cole Palmer menunjukkan magisnya dengan tendangan akurat yang tak mampu dijangkau kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan The Blues.
Hanya berselang delapan menit, pesta Chelsea berlanjut. Palmer kembali mencatatkan namanya di papan skor, menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-30 setelah memanfaatkan umpan matang dari Levi Colwill.
Penderitaan PSG semakin bertambah dua menit menjelang berakhirnya babak pertama. Penyerang anyar Joao Pedro berhasil membuat Chelsea unggul 3-0 setelah menerima umpan ciamik dari Palmer. Skor telak 3-0 ini bertahan hingga turun minum, membuat para pendukung The Blues bersorak kegirangan.
Memasuki babak kedua, PSG langsung mengambil inisiatif menyerang guna memperkecil ketertinggalan. Peluang sempat tercipta melalui sepak pojok Joao Neves yang masih mampu dipatahkan Sanchez.
Kiper asal Spanyol tersebut kembali menjadi tembok kokoh bagi Chelsea, mementahkan tendangan berbahaya yang dilepaskan penyerang PSG, Ousmane Dembele.
Di tengah upaya PSG untuk bangkit, nasib sial justru menimpa mereka. Pada menit ke-85, gelandang Joao Neves harus diganjar kartu merah langsung oleh wasit setelah melakukan pelanggaran keras. Bermain dengan 10 orang membuat misi PSG untuk mengejar ketertinggalan semakin sulit.
PSG terus berusaha menciptakan peluang di sisa waktu pertandingan, namun solidnya pertahanan Chelsea dan penampilan gemilang Robert Sanchez memastikan gawang mereka tetap perawan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-0 untuk kemenangan Chelsea tetap bertahan.
Keberhasilan ini sekaligus melengkapi musim luar biasa Chelsea, yang sebelumnya juga berhasil meraih trofi UEFA Conference League. Tim asuhan Enzo Maresca kini semakin percaya diri menatap musim baru dengan bekal dua gelar bergengsi yang baru saja mereka raih.
Di sisi lain, PSG harus menelan kekecewaan mendalam. Meski datang sebagai juara Liga Champions dan sebelumnya menyapu bersih gelar domestik seperti Liga Prancis, Piala Prancis, dan Piala Super Prancis, kekalahan ini menjadi akhir pahit dari perjalanan impresif mereka di turnamen. Tentu saja, hasil ini akan menjadi bahan evaluasi serius bagi pelatih Luis Enrique dan skuad Les Parisiens.
Liga Champions: Inter Amankan TIket ke Final, Drama Tujuh Gol Akhiri Perlawanan Barcelona
Susunan Pemain:
Chelsea: Sanchez; Gusto, Chalobah, Colwill, Cucurella; James (Dewsbury-Hall 77′), Caicedo, Fernandez (Santos 61′); Palmer, Neto (Nkunku 78′); Joao Pedro (Delap 67′). Pelatih: Enzo Maresca.
PSG: Donnarumma; Hakimi (Ramos 73′), Marquinhos, Beraldo, Nuno Mendes; Vitinha, Joao Neves, Fabian Ruiz (Zaire-Emery 73′); Doue (Mayulu 73′), Dembele, Kvaratskhelia (Barcola 58′). Pelatih: Luis Enrique. (red)