METROTODAY, EAST RUTHERFORD – Tim-tim asal Eropa membuktikan kedigdayaan di FIFA Club World Cup (CWC) 2025. Chelsea memastikan partai puncak akan mempertemukan sesama tim asal Eropa setelah kemenangan mereka atas Fluminense di semifinal Rabu dini hari WIB (9/7).
Striker anyar Chelsea Joao Pedro menjalani debut penuh impiannya dengan mencetak dua gol ke gawang klub masa kecilnya, Fluminense. Dia pun menjadi bintang lapangan sekaligus  mengantar The Blues ke final FIFA CWC 2025.
Bermain di Stadion MetLife, East Rutherford, Chelsea menang 2-0 dan akan menghadapi pemenang antara Real Madrid atau Paris Saint-Germain di partai puncak.
Pedro, yang baru direkrut dari Brighton & Hove Albion pekan lalu, sebelumnya tampil sebagai pemain pengganti saat melawan Palmeiras. Namun, karena Liam Delap terkena skorsing, sang striker diberi kepercayaan sebagai starter dan langsung mencetak brace dalam laga semifinal.
“Saya rasa ini seperti mimpi. Tak bisa lebih baik dari ini. Dua gol, tim menang, dan bermain bagus. Sekarang kami harus fokus ke final. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat penting dan bisa jadi gelar pertama saya,” ujar Joao Pedro kepada DAZN.
Lebih emosional bagi Pedro, dua gol tersebut dicetak ke gawang klub yang membesarkan namanya. Striker Brasil itu memulai karier profesional di Fluminense sebelum hijrah ke klub Premier League Watford pada 2020.
Pantas jika kebahagiaannya berlipat. Meski tampil cemerlang, dia memilih untuk tidak merayakan golnya sebagai bentuk rasa hormat.
“Saat kecil saya tak punya apa-apa, dan mereka memberi saya segalanya. Mereka yang memperkenalkan saya ke dunia. Saya ada di sini karena mereka percaya pada saya. Saya sangat berterima kasih. Tapi ini sepak bola, saya harus profesional dan melakukan pekerjaan saya,” ucapnya.
Pemain 22 tahun itu juga menjadi orang Brasil pertama yang mencetak gol resmi untuk Chelsea sejak Thiago Silva menciptakannya ke gawang Sheffield United pada musim 2023-2024.. Nah, Thiago Silva dalam laga kemarin justru menjadi kapten Fluminense.
Sementara itu, Fluminense yang sebelumnya berhasil menyingkirkan Inter Milan dan Al-Hilal, gagal mengulangi performa luar biasa mereka. Tim asal Brasil itu hanya mampu mencatatkan 0,92 peluangh gol sepanjang pertandingan.
Kapten Fluminense, Thiago Silva, tetap merasa bangga atas pencapaian timnya.”Ini pertandingan yang sulit, tapi tak bisa dibilang kami tidak berusaha. Kami sudah memberikan segalanya. Kami menghargai sejauh mana kami bisa melaju di turnamen ini,” katanya kepada DAZN. (*)