METROTODAY, SURABAYA – Seorang pemuda yang diduga tuna rungu dan wicara mengalami kecelakaan tragis di perlintasan kereta api kawasan Sidotopo, Surabaya, Selasa (1/7) siang.
Korban yang bernama Rafly Rahman Andika, 24, warga Sidotopo Jaya 2A/75 Surabaya, tertabrak kereta api saat berjalan kaki menyeberangi rel di lokasi kejadian.
Kejadian yang dilaporkan pukul 12.30 WIB ini mendapat respon cepat dari petugas gabungan yang tiba di lokasi kejadian pukul 12.44 WIB.
Rafly mengalami luka sobek di kepala. Beruntung, korban yang diduga tuli ini masih selamat dan dalam kondisi sadar saat petugas tiba.
“Korban ditemukan dalam kondisi sadar, meski mengalami luka sobek di kepala,” kata salah satu petugas BPBD Kota Surabaya, Rijal.
Kondisi korban yang tuna wicara menyulitkan proses awal pengumpulan keterangan. Namun, petugas gabungan dari BPBD Kota Surabaya, TGC Utara, dan Posko Terpadu Utara segera memberikan penanganan awal di lokasi kejadian.
Setelah dilakukan pengecekan dan penanganan awal, Rafly langsung dirujuk ke RSUD dr. Soetomo oleh tim TGC Utara. “Setelah penanganan awal, mengingat kondisi lukanya, kami memutuskan untuk merujuk korban ke RS dr. Soetomo,” tuturnya.
Pihak keluarga korban telah dihubungi tentang kejadian ini kini berada di rumah sakit untuk mendampingi Rafly. KA Pertamina muatan BBM yang terlibat dalam kecelakaan tersebut juga telah meninggalkan lokasi kejadian.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan ini. Kami akan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut,” kata Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto. (ahm)