METROTODAY, SURABAYA – Anggota MPR RI Arizal Tom Liwafa menggelar pertemuan dengan puluhan anak muda dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di ruang pertemuan Delva Digital, Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya, Minggu (18/5).
Dalam pertemuan tersebut, anggota Komisi V DPR RI ini menekankan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Menurutnya, saat ini bangsa Indonesia masih dihadapkan pada tantangan kebangsaan lainnya. Diantaranya melemahnya rasa toleransi dalam keberagaman, demoralisasi generasi muda, dan memudarnya identitas dan karakter bangsa.
“Dalam kaitan ini, saya sangat mengharapkan partisipasi dari segenap generasi muda khususnya di Kota Surabaya, agar turut berperan aktif menyampaikan narasi-narasi kebangsaan dalam kerangka menumbuhkembangkan semangat nasionalisme dan membangun karakter kebangsaan ” kata Arizal Tom Liwafa yang akrab dipanggil Tomli dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.
Tomli menerangkan, Indonesia kaya akan sumber daya. Namun sumber daya dan kekayaan paling berharga yang dimiliki bukanlah tambang emas, minyak bumi, dan lain sebagainya. Dia menegaskan bahwa kekayaan yang paling berharga adalah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kondisi bangsa kita sangat rentan dari perpecahan. Secara geografis, kita adalah negara kepulauan yang terpisah oleh lautan. Secara sosiokultural, bangsa kita terdiri dari beragam suku, budaya, adat istiadat, agama dan kepercayaan. Kita beruntung karena punya Pancasila sebagai benteng ideologi untuk menghadapi berbagai potensi ancaman yang dapat mencerai beraikan ikatan kebangsaan,” papar Tomli.
Disamping itu, Untuk mengisi pembangunan generasi muda bukan hanya sekadar objek, tetapi menjadi bagian tidak terpisahkan dari proses pembangunan wawasan kebangsaan.
“Dengan segala potensi diri yang penuh energi, dinamis, optimis, serta literasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai, generasi muda mesti berperan sebagai generator dan dinamisator dalam pembangunan jati diri dan karakter bangsa,” ungkap Tomli.
Wakil Ketua Badan Pengkaderan dan Amanat Academy DPP PAN ini meyakini, kemampuan menggerakkan roda pembangunan, dan ketahanan dalam mengatasi berbagai tantangan dan hambatan, hanya akan berhasil apabila ditopang dengan ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas. Yakni kompeten, kapabel, berkarakter kuat dan mempunyai mentalitas luhur.
Dalam konteks peran generasi muda, maka untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas tersebut, perlu dikedepankan konsep generasi muda sebagai agen perubahan yang berkarakter kuat.
Untuk itu Tom Liwafa mengajak generasi muda untuk aktif dalam pembangunan bangsa melalui jalurnya masing masing.
“Generasi muda harus ikut membangun bangsa Indonesia dengan caranya, seperti meningkatkan pendidikan dan ketrampilan untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berbagai bidang, seperti teknologi, seni dan budaya. Serta berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan lingkungan ” pungkasnya. (*)