METROTODAY, SURABAYA – Hidup di kota besar sering kali membuat kita tenggelam dalam rutinitas. Waktu yang sempit, ruang terbatas, dan aktivitas padat membuat banyak orang mengabaikan elemen alami di rumah.
Padahal, menghadirkan tanaman indoor bisa memberikan manfaat besar, mulai dari mempercantik interior hingga menyegarkan pikiran dan udara di ruangan.
Kabar baiknya, kamu tetap bisa punya “hijau-hijauan” di rumah tanpa harus repot. Ada banyak tanaman indoor yang nyaris tak butuh perawatan intensif—cocok banget buat kamu yang sibuk atau baru belajar berkebun.
Berikut 7 tanaman indoor low maintenance yang bisa jadi sahabat setiamu di tengah hiruk-pikuk kota:
1. Lidah Mertua (Sansevieria)
Tanaman ini juara dalam urusan tahan banting. Lidah mertua bisa hidup dengan sedikit air dan minim cahaya matahari. Daunnya yang tegak dan runcing juga bikin tampilan rumah makin estetik. Bonusnya? Sansevieria dikenal mampu menyerap racun di udara seperti formaldehida dan benzena. Cukup disiram dua minggu sekali, dan dia akan tetap setia menghijaukan ruanganmu.
2. Sirih Gading (Epipremnum aureum)
Punya daun berbentuk hati dan corak hijau keemasan yang cantik, sirih gading cocok untuk kamu yang ingin dekorasi alami tanpa repot. Ia bisa tumbuh dengan pencahayaan minim dan cukup disiram saat tanah mulai kering. Nggak heran tanaman ini jadi favorit pemula.
3. Monstera
Dikenal dengan julukan “Swiss Cheese Plant”, monstera punya daun besar dengan pola berlubang yang unik. Tanaman ini menyukai kelembapan dan cahaya tidak langsung. Perawatannya gampang, cukup siram seminggu sekali dan bersihkan debu dari permukaan daunnya agar tetap berkilau.
4. Gelombang Cinta
Tanaman hias daun satu ini merupakan salah satu yang paling populer. Terkenal akan bentuk daunnya yang besar dan bergelombang, tanaman gelombang cinta ini tepat dijadikan tanaman hias baik untuk menghias taman ataupun mengisi pojok ruang atau teras rumah.
5. Kaktus
Si mungil berduri ini adalah simbol dari effortless beauty. Cocok banget untuk kamu yang suka tampilan minimalis. Kaktus tahan kekeringan, butuh sinar matahari langsung, dan hanya perlu disiram dua minggu sekali. Simple banget, kan?
6. Puring
Tak semua tanaman hias daun identik dengan warna hijau yang asri dan menyejukkan, ada pula tanaman hias daun yang disukai justru karena daun dari tanaman tersebut memiliki warna-warna cerah yang mencolok seperti Tanaman Hias Daun Puring.
Hadir dengan warna kemerahan dan keunguan yang bergradasi dengan hijaunya daun menjadikan suasana taman bisa jadi lebih hidup.
7. Kuping Gajah
Satu lagi tanaman hias daun populer Indonesia yang wajib melengkapi koleksi tanaman di taman, Kuping Gajah. Dinamakan Kuping Gajah karena tanaman hias satu ini memiliki bentuk daun yang melebar.
Ditambah tulang daun menjari yang berwarna kontras dari warna daun membuat tampilan tanaman hias daun ini semakin menarik.
8. Spider Plant (Chlorophytum comosum)
Dengan daun panjang yang menjuntai indah, spider plant adalah pilihan tepat untuk rak gantung atau sudut rumah. Ia punya kemampuan menyaring udara dari polusi seperti karbon monoksida. Penyiramannya cukup seminggu sekali—praktis dan fungsional!
9. Aloe Vera
Siapa yang tak kenal lidah buaya? Selain mempercantik ruangan, tanaman ini juga berguna sebagai obat alami untuk luka dan iritasi kulit. Aloe vera menyukai sinar matahari langsung dan tidak suka tanah terlalu basah. Cukup disiram seminggu sekali atau saat tanahnya kering.
Dengan memilih tanaman-tanaman ini, kamu tak perlu jadi “green thumb” untuk membuat rumah terasa lebih hidup dan asri. Yuk, mulai dari satu pot kecil dan rasakan bedanya: alami, segar, dan bikin betah di rumah! (*)