30 C
Surabaya
12 May 2025, 14:07 PM WIB

MotoGP: Zarco Catatkan Sejarah Tujuh Dekade, Kalahkan Marquez di Balapan Dramatis GP Le Mans

METROTODAY, LE MANS – Pembalap Prancis Johann Zarco menambahkan catatan sejarah manis bagi dunia balap motor negerinya. Dia menjadi pembalap Prancis pertama yang menang di kandang sendiri, sirkuit legendaris Le Mans, setelah tujuh dekade.

Pembalap yang sudah memasuki usia 34 tahun itu pun meraih kemenangan keduanya sejak memasuki kelas para raja, MotoGP, pada 2017. Pertama kali dia menang pada GP Australia 2023 yang sekaligus menjadi kemenangan terakhir bagi juara dunia Moto2 dua kali itu.

Lebih fenomenal lagi, Zarco memenanginya di depan ratusan ribu pendukungnya yang hadir di Sirkuit Le Mans. Tampil tak lebih diunggulkan dari juara bertahan Francesco Bagnaia atau Marquez bersaudara, Marc dan Alex yang menguasai klasemen pembalap, Zarco justru tampil mengejutkan dalam kondisi lintasan yang dramatis.

Dalam kondisi lintasan yang basah dan licin, drama demi drama mewarnai jalannya race hingga akhirnya Zarco tampil sebagai pemenang di depan publiknya sendiri. Para penonton pun mendapatkan suguhan istimewa dari sang pemenang, yaitu backflip alias salto ke belakang yang menjadi ciri khas selebrasi Zarco.

Ya, Zarco berhasil menuntaskan balapan dengan manis,meski sempat tersenggol dan keluar lintasan di awal lomba. Rider Castrol Honda LCR itu menunjukkan mental juara dengan bangkit dari kesalahan hingga akhirnya melintasi garis finis pertama.

‘’Lap terakhir seperti lap paling Panjang dalam hidupku. Terima kasih pada kalian yang hadir di sini, kalian semua luar biasa’’ ungkap Zarco dalam pernyataannya usai balapan.

Sebuah kemenangan yang sangat emosional di tanah kelahiran sendiri! Cuaca yang tak bersahabat membuat banyak pembalap kesulitan menjaga grip. Pecco Bagnaia jadi korban pertama, belum lama setelah lampu start padam, pembalap Ducati itu tergelincir dan harus rela melanjutkan lomba dalam kondisi tak ideal.

Nasib serupa dialami Fabio Quartararo yang sempat membuat fans tuan rumah bersorak saat memimpin jalannya balap, tapi sayang ia juga kehilangan kendali dan harus masuk paddock tanpa poin. Alex Marquez pun tak lepas dari drama.

Sudah nyaman di posisi ketiga, pembalap BK8 Gresini Racing itu kehilangan grip dan tergelincir, membuat peluang podium yang sudah di depan mata menghilang begitu saja. Sementara itu, Marc Marquez tampil konsisten dan menjaga ritme dengan cerdas. Rider Ducati itu akhirnya finis di posisi kedua dan makin kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2025.

Satu nama yang patut mendapat perhatian adalah Fermin Aldeguer. Rookie dari tim BK8 Gresini Racing itu kembali menunjukkan potensinya. Meski lintasan licin, Aldeguer tampil tenang dan berhasil mengamankan podium ketiga, hasil yang makin menegaskan bahwa dirinya bukan sekadar penggembira di musim debut ini.

Balapan kali ini jelas jadi salah satu seri paling menegangkan musim ini. Drama dan kemenangan emosional di kandang sendiri menjadikan MotoGP Prancis 2025 layak dikenang lama. Zarco akhirnya pecah telur di Le Mans, dan publik Prancis pun berpesta setelah 71 tahun tak ada pembalap Prancis juara di Le Mans. (*)

METROTODAY, LE MANS – Pembalap Prancis Johann Zarco menambahkan catatan sejarah manis bagi dunia balap motor negerinya. Dia menjadi pembalap Prancis pertama yang menang di kandang sendiri, sirkuit legendaris Le Mans, setelah tujuh dekade.

Pembalap yang sudah memasuki usia 34 tahun itu pun meraih kemenangan keduanya sejak memasuki kelas para raja, MotoGP, pada 2017. Pertama kali dia menang pada GP Australia 2023 yang sekaligus menjadi kemenangan terakhir bagi juara dunia Moto2 dua kali itu.

Lebih fenomenal lagi, Zarco memenanginya di depan ratusan ribu pendukungnya yang hadir di Sirkuit Le Mans. Tampil tak lebih diunggulkan dari juara bertahan Francesco Bagnaia atau Marquez bersaudara, Marc dan Alex yang menguasai klasemen pembalap, Zarco justru tampil mengejutkan dalam kondisi lintasan yang dramatis.

Dalam kondisi lintasan yang basah dan licin, drama demi drama mewarnai jalannya race hingga akhirnya Zarco tampil sebagai pemenang di depan publiknya sendiri. Para penonton pun mendapatkan suguhan istimewa dari sang pemenang, yaitu backflip alias salto ke belakang yang menjadi ciri khas selebrasi Zarco.

Ya, Zarco berhasil menuntaskan balapan dengan manis,meski sempat tersenggol dan keluar lintasan di awal lomba. Rider Castrol Honda LCR itu menunjukkan mental juara dengan bangkit dari kesalahan hingga akhirnya melintasi garis finis pertama.

‘’Lap terakhir seperti lap paling Panjang dalam hidupku. Terima kasih pada kalian yang hadir di sini, kalian semua luar biasa’’ ungkap Zarco dalam pernyataannya usai balapan.

Sebuah kemenangan yang sangat emosional di tanah kelahiran sendiri! Cuaca yang tak bersahabat membuat banyak pembalap kesulitan menjaga grip. Pecco Bagnaia jadi korban pertama, belum lama setelah lampu start padam, pembalap Ducati itu tergelincir dan harus rela melanjutkan lomba dalam kondisi tak ideal.

Nasib serupa dialami Fabio Quartararo yang sempat membuat fans tuan rumah bersorak saat memimpin jalannya balap, tapi sayang ia juga kehilangan kendali dan harus masuk paddock tanpa poin. Alex Marquez pun tak lepas dari drama.

Sudah nyaman di posisi ketiga, pembalap BK8 Gresini Racing itu kehilangan grip dan tergelincir, membuat peluang podium yang sudah di depan mata menghilang begitu saja. Sementara itu, Marc Marquez tampil konsisten dan menjaga ritme dengan cerdas. Rider Ducati itu akhirnya finis di posisi kedua dan makin kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2025.

Satu nama yang patut mendapat perhatian adalah Fermin Aldeguer. Rookie dari tim BK8 Gresini Racing itu kembali menunjukkan potensinya. Meski lintasan licin, Aldeguer tampil tenang dan berhasil mengamankan podium ketiga, hasil yang makin menegaskan bahwa dirinya bukan sekadar penggembira di musim debut ini.

Balapan kali ini jelas jadi salah satu seri paling menegangkan musim ini. Drama dan kemenangan emosional di kandang sendiri menjadikan MotoGP Prancis 2025 layak dikenang lama. Zarco akhirnya pecah telur di Le Mans, dan publik Prancis pun berpesta setelah 71 tahun tak ada pembalap Prancis juara di Le Mans. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/