24.5 C
Surabaya
10 May 2025, 3:37 AM WIB

Kardinal Robert Prevost dari AS Resmi Terpilih sebagai Paus Leo XIV, Ini Pesan Pertamanya untuk Umat

METROTODAY, ROMA – Kardinal Robert Francis Prevost resmi terpilih sebagai pemimpin Gereja Katolik sedunia sebagai Paus ke-267.

Kardinal berusia 69 tahun itu mencatat sejarah sebagai Paus pertama dari Amerika Serikat. Dalam masa kepausannya, ia memilih nama Paus Leo XIV.

Prevost adalah seorang kardinal kuria yang dikenal dekat dengan mendiang Paus Fransiskus yang digantikannya. Ia terpilih pada hari kedua konklaf yang digelar di Kapel Sistina, Vatikan, Kamis (8/5).

Lahir di Chicago dari keluarga keturunan Prancis, Paus Leo XIV merupakan anggota Ordo Santo Agustinus dan pernah bertugas dalam pelayanan pastoral di Peru.

Di sana, ia menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap kaum terpinggirkan dan migran, perhatian yang selaras dengan visi Gereja era Paus Fransiskus.

Kemampuannya berbicara dalam berbagai bahasa: Spanyol, Portugis, Italia, dan Prancis, diyakini akan mendukung peran globalnya dalam menjangkau berbagai komunitas Katolik dunia. Ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Fransiskus pada 2023.

Sebelum terpilih sebagai Paus, Prevost juga menjabat sebagai prefek dikasteri untuk para uskup dan Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin.

Dalam pidato perdananya dari loggia Basilika Santo Petrus, Vatikan, Paus Leo XIV menyampaikan pesan perdamaian dan seruan untuk persatuan umat.

“Bantu kami membangun jembatan dialog dengan bersatu untuk menjadi satu umat di dunia selamanya,” kata Paus Leo XIV di hadapan ribuan umat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Kamis (8/5).

Dengan pengangkatan ini, Paus Leo XIV menjadi pemimpin spiritual bagi lebih dari 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia.

Ia membawa harapan akan kesinambungan nilai-nilai keadilan sosial, inklusivitas, dan reformasi Gereja.

Kabar telah terpilihnya Paus baru lewat proses konklaf ini disambut hangat oleh berbagai kalangan, termasuk Presiden AS Donald Trump.

Melalui akun media sosialnya, Trump menekankan rasa bangga dan kehormatan karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang warga AS terpilih jadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik.

“Selamat kepada Kardinal Robert Francis Prevost yang baru saja diangkat menjadi Paus. Merupakan suatu kehormatan untuk mengetahui bahwa ia adalah Paus Amerika pertama,” tulis Donald Trump.

Trump juga menyampaikan rasa haru dan antusiasmenya terhadap pencapaian bersejarah ini.

Menurutnya, ini bukan hanya momen besar bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh rakyat Amerika.

“Sungguh menggembirakan, dan merupakan Kehormatan Besar bagi negara kita. Saya berharap dapat bertemu dengan Paus Leo XIV. Ini akan menjadi momen yang sangat berarti!” katanya. (*)

METROTODAY, ROMA – Kardinal Robert Francis Prevost resmi terpilih sebagai pemimpin Gereja Katolik sedunia sebagai Paus ke-267.

Kardinal berusia 69 tahun itu mencatat sejarah sebagai Paus pertama dari Amerika Serikat. Dalam masa kepausannya, ia memilih nama Paus Leo XIV.

Prevost adalah seorang kardinal kuria yang dikenal dekat dengan mendiang Paus Fransiskus yang digantikannya. Ia terpilih pada hari kedua konklaf yang digelar di Kapel Sistina, Vatikan, Kamis (8/5).

Lahir di Chicago dari keluarga keturunan Prancis, Paus Leo XIV merupakan anggota Ordo Santo Agustinus dan pernah bertugas dalam pelayanan pastoral di Peru.

Di sana, ia menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap kaum terpinggirkan dan migran, perhatian yang selaras dengan visi Gereja era Paus Fransiskus.

Kemampuannya berbicara dalam berbagai bahasa: Spanyol, Portugis, Italia, dan Prancis, diyakini akan mendukung peran globalnya dalam menjangkau berbagai komunitas Katolik dunia. Ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Fransiskus pada 2023.

Sebelum terpilih sebagai Paus, Prevost juga menjabat sebagai prefek dikasteri untuk para uskup dan Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin.

Dalam pidato perdananya dari loggia Basilika Santo Petrus, Vatikan, Paus Leo XIV menyampaikan pesan perdamaian dan seruan untuk persatuan umat.

“Bantu kami membangun jembatan dialog dengan bersatu untuk menjadi satu umat di dunia selamanya,” kata Paus Leo XIV di hadapan ribuan umat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Kamis (8/5).

Dengan pengangkatan ini, Paus Leo XIV menjadi pemimpin spiritual bagi lebih dari 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia.

Ia membawa harapan akan kesinambungan nilai-nilai keadilan sosial, inklusivitas, dan reformasi Gereja.

Kabar telah terpilihnya Paus baru lewat proses konklaf ini disambut hangat oleh berbagai kalangan, termasuk Presiden AS Donald Trump.

Melalui akun media sosialnya, Trump menekankan rasa bangga dan kehormatan karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang warga AS terpilih jadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik.

“Selamat kepada Kardinal Robert Francis Prevost yang baru saja diangkat menjadi Paus. Merupakan suatu kehormatan untuk mengetahui bahwa ia adalah Paus Amerika pertama,” tulis Donald Trump.

Trump juga menyampaikan rasa haru dan antusiasmenya terhadap pencapaian bersejarah ini.

Menurutnya, ini bukan hanya momen besar bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh rakyat Amerika.

“Sungguh menggembirakan, dan merupakan Kehormatan Besar bagi negara kita. Saya berharap dapat bertemu dengan Paus Leo XIV. Ini akan menjadi momen yang sangat berarti!” katanya. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/