27.2 C
Surabaya
9 May 2025, 2:16 AM WIB

Liga Europa: Manchester United Menatap Final, sekaligus Gelar Penyelamat dari Musim yang Amburadul

METROTODAY, MANCHESTER – Tinggal dua langkah lagi Machester United mengakhiri musim dengan gelar juara. Harapan dating dari Liga Europa yang sudah memasuki leg 2 semifinal.

Manchester United akan menjamu Athletic Bilbao di leg 2 semifinal Liga Europa. Pertandingan tersebut digelar di Old Trafford pada Jumat dini hari WIB (kickoff pukul 02.00 WIB).

Liga Europa menjadi satu-satunya harapan United untuk bersinar musim ini. Bukan sekadar meraih tiket final, melainkan bablas meraih gelar juara untuk menyelamatkan musim terburuk mereka di kompetisi domestik.

Hingga berakhirnya gameweek 35 Premier League, The Red Devils-julukan United, masih terjebak di posisi ke-15. Hanya beda tiga setrip dari zona degradasi. Mereka hanya mengoleksi 39 poin dari 35 laga itu.

Meski tampil buruk di Premier League, tim asuhan Ruben Amorim justru tak terkalahkan di Liga Europa musim ini. Mereka berpeluang besar merebut trofi sekaligus tiket ke Liga Champions musim depan.

Pelatih Ruben Amorim ingin mencatat sejarah sebagai manajer pertama sejak Thomas Tuchel yang mencapai final Eropa di musim debutnya di Inggris. Hanya Jose Mourinho yang pernah membawa United  hingga fase yang sama sebelumnya.

Modal United sangat kuat. Dengan kemenangan 3-0 di leg pertama, United punya satu kaki di final. Namun, Athletic masih berharap pada keajaiban di Old Trafford.

Kemenangan telak 3-0 di San Mames kendang Athletic, memberi keunggulan besar bagi United. Gol-gol dari Casemiro dan Bruno Fernandes menempatkan mereka dalam daftar unggulan yang kuat.

Faktanya, Fernandes dkk belum pernah kalah dalam 13 laga Liga Europa musim ini. Rinciannya8 menang dan 5 imbang. Mereka bisa jadi tim ketujuh yang mencapai final tanpa kekalahan sepanjang kompetisi.

Selain itu, rekor kandang mereka mengesankan, yakni hanya satu kekalahan dari 30 laga terakhir di Old Trafford dalam ajang Liga Europa. Bahkan, ntuk tersingkir, United harus kalah dengan selisih minimal tiga gol—hal yang belum pernah terjadi di kandang dalam sejarah Eropa mereka.

Belum lagi tambahan kondisi lawan yang compang-camping. Athletic Bilbao datang ke Inggris dalam situasi sulit. Mereka kehilangan beberapa pemain kunci karena cedera.

Inaki dan Nico Williams absen karena masalah otot. Begitu juga pencetak gol terbanyak mereka, Oihan Sancet, yang belum pulih dari cedera.

Tanpa tiga andalan tersebut, lini serang Athletic sangat terbatas. Ini jadi masalah besar karena United sejauh ini adalah tim paling produktif di Liga Europa musim ini dengan 31 gol.

Dengan performa konsisten di Eropa dan keunggulan agregat meyakinkan, Manchester United tinggal selangkah lagi dari final impian. (*)

 

PERKIRAAN PEMAIN

MANCHESTER UNITED (3-4-2-1): 24-Onana (g); 3-Mazraoui, 5-Maguire, 15-Yoro; 16-Amad, 18-Casemiro, 25-Ugarte, 13-Dorgu; 8-Fernandes (c), 17-Garnacho; 9-Hojlund. Pelatih: Ruben Amorim

ATHLETIC BILBAO (4-2-3-1): 13-Agirrezabala (g); 18-De Marcos (c), 5-Yeray, 4-Paredes, 17-Yuri; 23-Jauregizar, 16-De Galarreta; 9-Inaki Williams, 7-Berenguer, 10-Nico Williams; 21-Sannadi. Pelatih: Ernesto Valverde

METROTODAY, MANCHESTER – Tinggal dua langkah lagi Machester United mengakhiri musim dengan gelar juara. Harapan dating dari Liga Europa yang sudah memasuki leg 2 semifinal.

Manchester United akan menjamu Athletic Bilbao di leg 2 semifinal Liga Europa. Pertandingan tersebut digelar di Old Trafford pada Jumat dini hari WIB (kickoff pukul 02.00 WIB).

Liga Europa menjadi satu-satunya harapan United untuk bersinar musim ini. Bukan sekadar meraih tiket final, melainkan bablas meraih gelar juara untuk menyelamatkan musim terburuk mereka di kompetisi domestik.

Hingga berakhirnya gameweek 35 Premier League, The Red Devils-julukan United, masih terjebak di posisi ke-15. Hanya beda tiga setrip dari zona degradasi. Mereka hanya mengoleksi 39 poin dari 35 laga itu.

Meski tampil buruk di Premier League, tim asuhan Ruben Amorim justru tak terkalahkan di Liga Europa musim ini. Mereka berpeluang besar merebut trofi sekaligus tiket ke Liga Champions musim depan.

Pelatih Ruben Amorim ingin mencatat sejarah sebagai manajer pertama sejak Thomas Tuchel yang mencapai final Eropa di musim debutnya di Inggris. Hanya Jose Mourinho yang pernah membawa United  hingga fase yang sama sebelumnya.

Modal United sangat kuat. Dengan kemenangan 3-0 di leg pertama, United punya satu kaki di final. Namun, Athletic masih berharap pada keajaiban di Old Trafford.

Kemenangan telak 3-0 di San Mames kendang Athletic, memberi keunggulan besar bagi United. Gol-gol dari Casemiro dan Bruno Fernandes menempatkan mereka dalam daftar unggulan yang kuat.

Faktanya, Fernandes dkk belum pernah kalah dalam 13 laga Liga Europa musim ini. Rinciannya8 menang dan 5 imbang. Mereka bisa jadi tim ketujuh yang mencapai final tanpa kekalahan sepanjang kompetisi.

Selain itu, rekor kandang mereka mengesankan, yakni hanya satu kekalahan dari 30 laga terakhir di Old Trafford dalam ajang Liga Europa. Bahkan, ntuk tersingkir, United harus kalah dengan selisih minimal tiga gol—hal yang belum pernah terjadi di kandang dalam sejarah Eropa mereka.

Belum lagi tambahan kondisi lawan yang compang-camping. Athletic Bilbao datang ke Inggris dalam situasi sulit. Mereka kehilangan beberapa pemain kunci karena cedera.

Inaki dan Nico Williams absen karena masalah otot. Begitu juga pencetak gol terbanyak mereka, Oihan Sancet, yang belum pulih dari cedera.

Tanpa tiga andalan tersebut, lini serang Athletic sangat terbatas. Ini jadi masalah besar karena United sejauh ini adalah tim paling produktif di Liga Europa musim ini dengan 31 gol.

Dengan performa konsisten di Eropa dan keunggulan agregat meyakinkan, Manchester United tinggal selangkah lagi dari final impian. (*)

 

PERKIRAAN PEMAIN

MANCHESTER UNITED (3-4-2-1): 24-Onana (g); 3-Mazraoui, 5-Maguire, 15-Yoro; 16-Amad, 18-Casemiro, 25-Ugarte, 13-Dorgu; 8-Fernandes (c), 17-Garnacho; 9-Hojlund. Pelatih: Ruben Amorim

ATHLETIC BILBAO (4-2-3-1): 13-Agirrezabala (g); 18-De Marcos (c), 5-Yeray, 4-Paredes, 17-Yuri; 23-Jauregizar, 16-De Galarreta; 9-Inaki Williams, 7-Berenguer, 10-Nico Williams; 21-Sannadi. Pelatih: Ernesto Valverde

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/