METROTODAY, SURABAYA – Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) Surabaya sebagai bagian dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya melakukan fogging di kompleks Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Rabu (30/4).
Upaya pengasapan ini bertujuan melindungi jemaah haji dari ancaman gigitan nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Fogging dilakukan di beberapa titik di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, meliputi halaman luar, parit, hingga kamar yang akan digunakan calon jemaah haji untuk menginap sebelum berangkat ke Arab Saudi.
Kepala BBKK Surabaya, Rosidi Roslan, menegaskan bahwa pembersihan dan pemeriksaan Asrama Haji Embarkasi Surabaya merupakan standar operasional prosedur (SOP) untuk memastikan lingkungan tempat jemaah calon haji menginap sementara dalam kondisi steril.
“Ini bagian dari upaya kita untuk melindungi jemaah haji dari ancaman penyakit, khususnya DBD,” ujar Rosidi.
Lebih lanjut, Rosidi menambahkan bahwa selama musim haji tahun ini, fogging akan dilakukan sekali dalam sepekan untuk kenyamanan jemaah calon haji yang menginap.
“Kami berkomitmen untuk memberikan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi para jemaah calon haji selama masa persiapan keberangkatan mereka,” tegasnya.
Sementara itu pada kloter pertama yang berasal dari Kabupaten Tulungagung yang akan masuk ke asrama haji, Kamis 1 Mei pukul 07.40 WIB.
Sedangkan untuk kloter kedua secara bersamaan juga berasal dari Kabupaten Tulungagung akan tiba pukul 09.40 WIB dan kloter tiga berasal dari Kota Kediri dan juga Kabupaten Tulungagung yang akan masuk pukul 11.40 WIB. (*)