14 December 2025, 13:35 PM WIB

Gadis di Kenjeran Surabaya Minta Bantuan Damkar Lepas Cincin Tunangan

METROTODAY, SURABAYA – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya melakukan pemotongan cincin tunangan di jari seorang gadis di kawasan Kenjeran. Cincin emas pemberian sang kekasih terpaksa dilepas karena jari membengkak setelah terjatuh.

Gadis bernama Imatul Zuliyah asal Kenjeran mendatangi Pos Damkar Tambakrejo Simokerto untuk meminta bantuan didampingi kekasihnya. Ia ingin melepas cincin tunangan yang terlingkar erat di jari manisnya.

Kondisi jari yang membengkak akibat terjatuh membuat cincin susah dilepaskan sendiri. Petugas kemudian menggunakan mesin gerinda kecil untuk memotong cincin yang sudah dikenakan selama satu tahun.

” Butuh waktu sekitar 20 menit bagi petugas damkar untuk melepas cincin. Proses pemotongan dilakukan dengan hati hati agar tidak melukai jari yang sudah membengkak,” ujar Kabid Pemadam DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno, Selasa (9/12).

Setelah cincin terlepas, Imatul segera bisa memeriksakan jari bengkaknya ke rumah sakit. Aksi petugas yang suka rela membantu kemudian mendapatkan apresiasi dari korban dan kekasihnya. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya melakukan pemotongan cincin tunangan di jari seorang gadis di kawasan Kenjeran. Cincin emas pemberian sang kekasih terpaksa dilepas karena jari membengkak setelah terjatuh.

Gadis bernama Imatul Zuliyah asal Kenjeran mendatangi Pos Damkar Tambakrejo Simokerto untuk meminta bantuan didampingi kekasihnya. Ia ingin melepas cincin tunangan yang terlingkar erat di jari manisnya.

Kondisi jari yang membengkak akibat terjatuh membuat cincin susah dilepaskan sendiri. Petugas kemudian menggunakan mesin gerinda kecil untuk memotong cincin yang sudah dikenakan selama satu tahun.

” Butuh waktu sekitar 20 menit bagi petugas damkar untuk melepas cincin. Proses pemotongan dilakukan dengan hati hati agar tidak melukai jari yang sudah membengkak,” ujar Kabid Pemadam DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno, Selasa (9/12).

Setelah cincin terlepas, Imatul segera bisa memeriksakan jari bengkaknya ke rumah sakit. Aksi petugas yang suka rela membantu kemudian mendapatkan apresiasi dari korban dan kekasihnya. (ahm)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait