14 December 2025, 5:24 AM WIB

BPBD Surabaya Siap Kirim Beras, Obat, Perlengkapan Bayi dan Uang ke Lokasi Bencana Aceh-Sumatera

METROTODAY, SURABAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya segera menyalurkan kembali bantuan logistik untuk masyarakat terdampak banjir dan longsor di Sumatra-Aceh. Rencananya, bantuan akan dikirim pada Rabu (10/12) pagi melalui jalur laut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Surabaya, Linda Novanti, mengatakan bahwa Pemkot saat ini sedang melakukan proses packing dan penyortiran barang yang akan dikirim besok pagi.

“Sekarang proses packing dan loading. Karena berangkatnya besok pagi sehingga kami harus pastikan supaya besok ready (siap) dan nggak ketinggalan kapal. Rencananya besok kami dibantu oleh Koarmatim untuk pengiriman barang lewat kapal,” kata Linda saat ditemui di Posko Peduli Bencana Sumatra di Balai Kota, Selasa (9/12).

Selain packing dan loading, BPBD juga melakukan pengecekan barang yang siap dikirim. “Proses checking (pengecekan) itu tidak hanya jumlah barang, akan tetapi juga memastikan barang itu expired (kadaluarsa) atau tidak, layak atau tidak, dan jumlahnya berapa. Pada saat pengiriman tidak hanya jenis yang diketahui akan tetapi juga (harus tahu) berapa kilogram barang-barang tersebut,” jelasnya.

Linda menjelaskan bahwa bantuan logistik yang disalurkan beragam jenis, mulai dari beras, mie instan, pampers bayi, baju bayi, selimut, sepatu boots, makanan siap saji, hingga obat-obatan. “Kurang lebih barang-barang seperti itu yang akan kami berangkatkan. Jadi, barang-barang ini akan kami angkut dengan empat dam truk sama dua truk penumpang,” paparnya.

Mantan Camat Genteng itu menambahkan, sampai hari ini Posko Peduli Bencana di Balai Kota masih menerima bantuan logistik dan dana dari masyarakat. “Per hari ini, BPBD Surabaya mencatat ada sekitar 5,5 ton beras dan mie instan yang sudah diterima,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat yang ingin memberikan bantuan bisa melakukannya melalui posko tersebut. “Kami buka setiap hari, bahkan sabtu dan minggu juga buka, dari pukul 08.00 – 21.00 WIB. Bila ada yang mengirim bentuk uang, bisa dikirim melalui rekening yang tertera di media sosial instagram Call Center (CC) 112,” imbaunya.

Diketahui, hingga saat ini posko telah menyalurkan 29.976 paket sembako dan makanan, 7.035 perlengkapan sanitasi, 2.435 pakaian, 1.918 peralatan shelter, 529.715 peralatan P3K dan kesehatan, serta 8.352 perlengkapan bayi dan ibu hamil. Donasi yang terkumpul per 8 Desember 2025 mencapai Rp 758.598.721.

Bantuan datang dari berbagai elemen masyarakat, salah satunya Rendi, pegawai PLN Nusantara Power Paiton yang bersama rekan kerjanya menyumbangkan sembako, peralatan kebersihan, dan snack. “Itu semua hasil dari donasi teman-teman karyawan,” kata Rendi.

Selain itu, Gresta Eruana, guru SDN Kapasari 8 Surabaya, bersama rekan-rekannya menyalurkan bantuan dana yang digalang oleh jajaran guru, wali murid, dan peserta didik. “Kebetulan kami menyalurkan bantuan berupa uang. Harapannya dapat tersalurkan dengan baik dan bisa dibelikan untuk kebutuhan-kebutuhan di sana yang membutuhkan,” pungkasnya. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya segera menyalurkan kembali bantuan logistik untuk masyarakat terdampak banjir dan longsor di Sumatra-Aceh. Rencananya, bantuan akan dikirim pada Rabu (10/12) pagi melalui jalur laut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Surabaya, Linda Novanti, mengatakan bahwa Pemkot saat ini sedang melakukan proses packing dan penyortiran barang yang akan dikirim besok pagi.

“Sekarang proses packing dan loading. Karena berangkatnya besok pagi sehingga kami harus pastikan supaya besok ready (siap) dan nggak ketinggalan kapal. Rencananya besok kami dibantu oleh Koarmatim untuk pengiriman barang lewat kapal,” kata Linda saat ditemui di Posko Peduli Bencana Sumatra di Balai Kota, Selasa (9/12).

Selain packing dan loading, BPBD juga melakukan pengecekan barang yang siap dikirim. “Proses checking (pengecekan) itu tidak hanya jumlah barang, akan tetapi juga memastikan barang itu expired (kadaluarsa) atau tidak, layak atau tidak, dan jumlahnya berapa. Pada saat pengiriman tidak hanya jenis yang diketahui akan tetapi juga (harus tahu) berapa kilogram barang-barang tersebut,” jelasnya.

Linda menjelaskan bahwa bantuan logistik yang disalurkan beragam jenis, mulai dari beras, mie instan, pampers bayi, baju bayi, selimut, sepatu boots, makanan siap saji, hingga obat-obatan. “Kurang lebih barang-barang seperti itu yang akan kami berangkatkan. Jadi, barang-barang ini akan kami angkut dengan empat dam truk sama dua truk penumpang,” paparnya.

Mantan Camat Genteng itu menambahkan, sampai hari ini Posko Peduli Bencana di Balai Kota masih menerima bantuan logistik dan dana dari masyarakat. “Per hari ini, BPBD Surabaya mencatat ada sekitar 5,5 ton beras dan mie instan yang sudah diterima,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat yang ingin memberikan bantuan bisa melakukannya melalui posko tersebut. “Kami buka setiap hari, bahkan sabtu dan minggu juga buka, dari pukul 08.00 – 21.00 WIB. Bila ada yang mengirim bentuk uang, bisa dikirim melalui rekening yang tertera di media sosial instagram Call Center (CC) 112,” imbaunya.

Diketahui, hingga saat ini posko telah menyalurkan 29.976 paket sembako dan makanan, 7.035 perlengkapan sanitasi, 2.435 pakaian, 1.918 peralatan shelter, 529.715 peralatan P3K dan kesehatan, serta 8.352 perlengkapan bayi dan ibu hamil. Donasi yang terkumpul per 8 Desember 2025 mencapai Rp 758.598.721.

Bantuan datang dari berbagai elemen masyarakat, salah satunya Rendi, pegawai PLN Nusantara Power Paiton yang bersama rekan kerjanya menyumbangkan sembako, peralatan kebersihan, dan snack. “Itu semua hasil dari donasi teman-teman karyawan,” kata Rendi.

Selain itu, Gresta Eruana, guru SDN Kapasari 8 Surabaya, bersama rekan-rekannya menyalurkan bantuan dana yang digalang oleh jajaran guru, wali murid, dan peserta didik. “Kebetulan kami menyalurkan bantuan berupa uang. Harapannya dapat tersalurkan dengan baik dan bisa dibelikan untuk kebutuhan-kebutuhan di sana yang membutuhkan,” pungkasnya. (ahm)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait