METROTODAY, SURABAYA – Persebaya Surabaya harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Jumat (28/11).

Meski sempat unggul di menit-menit akhir, tim berjuluk Green Force gagal mempertahankan keunggulan tersebut dan harus menerima hasil seri.
Sejak peluit kick-off dibunyikan, kedua tim langsung tampil agresif. Wasit Totok Fitrianto memulai pertandingan dengan saling menekan untuk mendapatkan gol awal.
Peluang pertama datang di menit ke-2, saat Sani Rizki dari Bhayangkara mengirim umpan lambung berbahaya ke dalam kotak penalti yang disambut Dendy Sulistyawan. Beruntung, bola masih melambung jauh dari gawang Ernando Ari.
Memasuki menit ke-10, Persebaya mulai menguasai bola dan membangun serangan, meskipun barisan pertahanan Bhayangkara yang digalang Slavko Damjanovic mampu meredam setiap upaya Bajol Ijo.
Peluang terbaik di babak pertama hadir di menit ke-16, ketika Mihailo Perovic memberikan umpan kepada Milos Raickovic yang berhasil mengecoh pemain belakang lawan, namun sayangnya tembakannya masih melebar.
Ancaman dari Bhayangkara kembali datang di menit ke-22 melalui umpan silang dari Sani Rizki kepada Dendy, tetapi Dejan Tumbas tampil sigap melakukan blok.
Dua menit kemudian, Milos Raickovic mencoba peruntungannya dari luar kotak penalti, namun bola belum tepat sasaran. Babak pertama berakhir tanpa gol, dengan skor tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, Persebaya langsung menekan. Baru empat menit berjalan, Bruno Moreira hampir membuka keunggulan setelah melewati penjagaan Lautaro Jose, tetapi tendangannya melambung tipis dari gawang.
Peluang emas kembali hadir di menit ke-55 melalui umpan cutback dari Mihailo Perovic kepada Malik Risaldi, namun Aqil Savik tampil gemilang melakukan blok.
Persebaya terus menekan, dan di menit ke-64, Gali Freitas mengirim umpan ke Mihailo di dalam kotak penalti, tetapi penyelesaiannya melambung di atas mistar.
Jual beli serangan berlangsung cepat, dan di menit ke-75, Uston Nawawi melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Rizky Dwi menggantikan Malik Risaldi untuk menambah daya gedor.
Menit ke-80, Bhayangkara hampir memecah kebuntuan melalui sundulan Nehar Sadiki, tetapi Ernando Ari tampil impresif menepis bola ke sisi kanan.
Dua menit kemudian, Persebaya justru memecah kebuntuan melalui gol Catur Pamungkas yang menyambar bola liar di depan gawang lawan.
Upaya clearance dari Putu Gede malah membuat bola masuk ke gawang sendiri karena membentur tubuh kiper Aqil Savik, sehingga Green Force unggul 1-0.
Di masa tambahan waktu, Bhayangkara mampu memperkecil ketertinggalan lewat sundulan Dendy Sulistyawan dari lemparan ke dalam di menit ke-90+8, sehingga skor akhir menjadi 1-1. Skor ini bertahan hingga peluit panjang berbunyi, dan kedua tim harus puas dengan satu poin.
Dengan hasil ini, Persebaya berada di posisi ke-8 klasemen sementara dengan 17 poin, sementara Bhayangkara Presisi Lampung FC berada di peringkat 7 dengan 19 poin. Persebaya akan kembali melakoni laga away melawan PSM Makassar pada 6 Desember mendatang. (ahm)
Susunan Pemain
BHAYANGKARA PRESISI LAMPUNG FC: Muchamad Aqil Savik (GK); I Putu Gede Juni Antara; Nehar Sadiki; Lautaro Jose Belleggia; Firza Andika; Slavko Damjanovic; Fareed Sadat; Sani Rizki Fauzi; Dendy Sulistyawan; Wahyu Subo Seto (C); Christian Ilic.
Head Coach: Paul Munster
PERSEBAYA SURABAYA: Ernando Ari Sutaryadi (GK); Arief Catur Pamungkas; Bruno Moreira Soares (C); Mihailo Perovic; Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas; Leonardo Silva Lelis; Rachmat Irianto; Sadida Nugraha Putra; Malik Risaldi; Milos Raickovic; Dejan Tumbas.
Coach caretaker: Uston Nawawi

