METROTODAY, SURABAYA – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya melakukan evakuasi pemotongan cincin yang sulit dilepas hingga menyebabkan jari membengkak.
Kejadian ini bermula saat seorang warga bernama Anny Megawaty, yang beralamat di Jalan Diponegoro Nomor. 14, Surabaya mengalami kesulitan melepaskan cincin emas putih yang terpasang di jari manis tangan kirinya.
“Menurut keterangan, jari ibu itu mulai terasa gatal dan sedikit membengkak sejak tiga hari terakhir, sehingga cincin tidak bisa dilepas,” ujar petugas DPKP Surabaya Zaenal, Sabtu (22/11).
Proses pelepasan cincin membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit dengan menggunakan tang. “Sekitar 20 menit proses pelepasan cincin ini. Agak sakit katanya karena jari sudah bengkak juga, jadi kami hati-hati dalam melepas,” tuturnya.
Dengan sigap, petugas Damkar berhasil memotong cincin tersebut tanpa melukai Anny. (ahm)
METROTODAY, SURABAYA – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya melakukan evakuasi pemotongan cincin yang sulit dilepas hingga menyebabkan jari membengkak.
Kejadian ini bermula saat seorang warga bernama Anny Megawaty, yang beralamat di Jalan Diponegoro Nomor. 14, Surabaya mengalami kesulitan melepaskan cincin emas putih yang terpasang di jari manis tangan kirinya.
“Menurut keterangan, jari ibu itu mulai terasa gatal dan sedikit membengkak sejak tiga hari terakhir, sehingga cincin tidak bisa dilepas,” ujar petugas DPKP Surabaya Zaenal, Sabtu (22/11).
Proses pelepasan cincin membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit dengan menggunakan tang. “Sekitar 20 menit proses pelepasan cincin ini. Agak sakit katanya karena jari sudah bengkak juga, jadi kami hati-hati dalam melepas,” tuturnya.
Dengan sigap, petugas Damkar berhasil memotong cincin tersebut tanpa melukai Anny. (ahm)